LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Ketua PP IKA Unair sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menggelar pasar murah untuk masyarakat di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, Sabtu (24/3/2024).
Gelaran ini menyediakan beraneka komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau dan lebih rendah dari harga pasar. Seperti beras medium dengan harga Rp10.200,00. per kg, gula pasir dengan harga Rp16 ribu per kg, minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per kg, telur ayam dengan harga Rp27 ribu per kg, dan tepung terigu dengan harga Rp10 ribu per kg.
BACA JUGA:
- Lantik PW IKA Unair Kepri, Khofifah Sampaikan 3 Hal Penting untuk Alumni
- Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
- Hari Keluarga Internasional, Khofifah Kutip Al-Quran dan Mahatma Gandhi: Al Ummu Madrasatul Ula
- Diskusi Kebangsaan di Jakarta, Khofifah Bahas Percepatan Indonesia Emas
Dengan harga yang begitu terjangkau, sontak gelaran pasar murah ini diserbu masyarakat Desa Rojopolo. Mereka mengantre untuk bisa mendapatkan sembako murah, sekaligus untuk bisa langsung bersilaturahmi dengan Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.
Terlebih dalam kegiatan ini, Khofifah juga tampak membagikan tekur gratis untuk ibu hamil dan yang membawa anak balita, dan juga membagikan beras gratis untuk lansia. Secara khusus, ia mengatakan bahwa pasar murah sengaja diselenggarakan sebagai stimulan bagi masyarakat agar bisa mendapatkan akses sembako murah saat Ramadan.
“Semua yang dijual di sini harganya di bawah harga pasar. Melalui Pasar murah ini kami berharap agar masyarakat bisa terpenuhi kebutuhannya dan daya belinya meningkat. Karena kita tahu kalau Ramadan kebutuhan akan sembako ini juga meningkat. Maka bismillah pasar murah ini bisa membantu,” ujarnya.
Saat ini, harga beras dan juga telur masih cenderung tinggi, serta banyak masyarakat yang kurang mampu yang merasa kesulitan untuk bisa menjangkau harga pasar untuk beras dan juga telur. Untuk itu, Khofifah yakin pasar murah ini sejatinya sudah ditunggu-tunggu masyarakat.