JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat Anthony Norman Lianto mengundurkan diri usai terseret kasus dugaan kekerasan seksual terhadap seorang wanita berinisial W.
"Terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD sejak Selasa, 26 Maret 2024," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
BACA JUGA:
- Pilwali Kediri 2024, Ronny Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota ke PAN
- Ini yang Disiapkan Ketua DPD PSI Kota Kediri Selain Daftar Lewat Parpol di Pilkada 2024
- Ketua PSI Kota Kediri Daftar Bacawali ke NasDem
- DPW PSI Jatim Akui Telah Pecat Rizky Eka Mahendra Usai Jadi Tersangka Pencabulan
Elva secara tegas menyatakan sikap terkait dugaan kasus kekerasan seksual yang melibatkan Ketua DPD PSI Jakarta Barat itu.
Sejak diberitakan terkait kasus tersebut, DPW PSI Jakarta telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal partai.
"Kami ingin menegaskan bahwa partai kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun," ujarnya.
Untuk diketahui, seorang wanita berinisial W (29) mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Jakarta Barat.
Masalah tersebut viral di media sosial setelah akun @B35TIE mengunggah pengakuan korban dalam bentuk video podcast yang dibawakan oleh seorang wanita bernama Tie Saranani pada Senin (25/3/2024)
Mulanya W mengaku tertarik pada informasi lowongan untuk menjadi buzzer PSI karena membutuhkan pekerjaan.