JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menghadiri Halal Bi Halal PBNU Bersama Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kantor PBNU Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Kegiatan halal bi halal ini begitu guyub dan hangat menyatukan semua elemen dalam keluarga besar NU.
BACA JUGA:
- Susul Golkar, PPP Serahkan Rekom ke Khofifah dan Emil Dardak
- Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
- Lantik PW IKA Unair Kepri, Khofifah Sampaikan 3 Hal Penting untuk Alumni
- Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
Usai acara, Khofifah mengatakan, sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, pihaknya mendukung penuh komitmen PBNU bersama jajaran keluarga besar NU untuk mengawal, membersamai, dan juga mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka lima tahun ke depan demi kemaslahatan umat dan keselamatan bangsa.
Tentunya hal ini dalam semangat dan koridor memastikan agar agenda pemerintah untuk kemaslahatan umat benar-benar terlaksana dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sampai di tingkat paling bawah.
“Sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, kami mendukung komitmen PB NU untuk mengawal pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran ke depan. NU dalam posisi mengawal agar agenda pemerintahan baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi semua bisa terlaksana dengan lancar dan manfaatnya dirasakan hingga masyarakat di tingkatan paling bawah,” tegas Khofifah.
Hal ini bukan berkaitan dengan politik praktis, karena NU tidak berpolitik praktis. Ini merupakan politik kebangsaan.
Ditegaskan Khofifah, NU memiliki anggota lebih seratus juta orang di Indonesia. Sehingga kemaslahatan masyarakat menjadi hal utama yang harus dikawal bersama.
“Kita percaya bahwa sebagai pemimpin bangsa ke depan, Pak Prabowo akan menjadi pemimpin bangsa yang akan mengupayakan sebesar-besarnya kemaslahatan rakyat. Dan NU siap untuk mengawal itu selama jalannya pemerintah ke depan. Tidak hanya mengawal, tapi juga mendukung agar manfaat maksimal bisa benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, di forum ini, dalam sambutannya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa keluarga besar NU dari pengurus pusat sampai ranting siap bekerja untuk mengawal dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Dari awal kami di PBNU sudah membuat keputusan bahwa tidak ada peran yang paling tepat bagi NU selain membantu pemerintah. Ini penting untuk memastikan bawah agenda pemerintah untuk kemaslahatan umat bisa terlaksana dengan baik,” tegas Yahya.
Sebab yang wajib menyelanggarakan program memajukan bangsa sejatinya adalah pemerintah dan NU tidak memiliki kewajiban untuk itu.