Indonesia Kena Akibat Buruk, Rupiah Melemah Gara-Gara Perang Rusia-Ukraina
Editor: Tim
Sabtu, 05 Maret 2022 15:04 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Prediksi Dahlan Iskan mulai menjadi kenyataan. Perang Ukraina dan Rusia benar-benar berakibat buruk pada Indonesia.
“Yang pasti, Anda yang pro-Rusia maupun yang pro-Ukraina akan bernasib sama: sama-sama akan menerima akibat buruk. Yakni, kenaikan harga bensin. Harga minyak mentah sudah naik sampai USD 107 per barel. Pertamina tidak akan kuat menahan harga bensin yang ada sekarang,” tulis wartawan kondang itu di HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com, Kamis 3 Maret 2022 lalu.
BACA JUGA:
Amerika Bentuk Mujahidin, Putin pun Tunjuk Si Rambut Putih Komandan Perang
Menkumham Tanda Tangani MoU Kerja Sama di Bidang Hukum dengan Rusia
Presiden Tiongkok Jinping Kunjungi Rusia saat Putin Diputuskan sebagai Penjahat Perang
Rusia Diprediksi akan Tingkatkan Eskalasi Perang Terhadap Ukraina Pada 24 Februari 2023
Menurut Dahlan, harga terigu juga akan ikut naik. “Kiriman gandum dari Ukraina mulai terhambat,” tambah mantan menteri BUMN itu.
“Perang sebaiknya memang harus cepat selesai. Siapa pun yang menang. Mereka yang perang, kita yang tidak tahan,” kata Dahlan Iskan yang mendapat penghargaan utama sebagai Tokoh Pers Terproduktif dan Terluas serta Terbanyak Dibaca Tulisannya dari HARIAN BANGSA pada 1 Maret 2022 lalu.
Bagaimana dengan nilai rupiah? Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah sepanjang pekan ini. Rupiah senasib dengan mata uang utama Asia yang juga tidak berdaya di hadapan greenback.
Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot di posisi Rp 14.385/US$. Jadi sepanjang minggu ini rupiah melemah 0,14% terhadap mata uang Negeri Paman Sam.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : CNBC