Berturut-turut, Gubernur Khofifah Raih TOP Pembina BUMD 2022

Editor: Rohman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 21 April 2022 21:05 WIB

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, kembali meraih penghargaan bergengsi atas konsistensinya memacu BUMD untuk berperan maksimal dalam mengangkat ekonomi di wilayahnya.

Tahun ini menjadi kali kedua, Khofifah mendapat penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD pada ajang TOP BUMD Awards 2022 yang digelar Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA).

Secara khusus, penyerahan penghargaan TOP Pembina BUMD di ajang TOP BUMD Award Tahun 2022 itu dilakulan di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (20/4/2022). Di kesempatan itu, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jatim, Jumadi, hadir dan menerima penghargaan tersebut mewakili Gubernur Khofifah.

Atas diterimanya penghargaan ini, gubernur bersyukur dan bangga atas kinerja sektor BUMD yang ada di Jawa Timur. Menurut dia, BUMD menjadi sektor pendorong bangkitnya ekonomi di Jatim.

"Alhamdulillah, prestasi di tahun lalu bisa kembali diterima di tahun ini. Ini bukti akan konsistensi kita semua dalam memajukan BUMD di Jawa Timur. Tapi bahwa penghargaan ini tidak mungkin kami terima tanpa adanya sinergi yang kuat antar seluruh BUMD yang ada di Jatim," kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (21/4/2022).

Ia mengakui, pihaknya memang menggenjot peran BUMD secara maksimal dalam mengungkit ekonomi Jatim. Di setiap kesempatan itu selalu berpesan agar BUMD tidak hanya berorientasi profit.

Melainkan lebih fokus dalam memberikan bantuan dan fasilitasi bagi para UMKM demi mendongkrak ekonomi mereka yang terjebak dalam masa sulit dampak dari pandemi covid-19.

"Kami terus mendorong BUMD di Jatim untuk memaksimalkan penyaluran kredit, KUR, CSR maupun bantuan modal untuk bisa membantu UMKM kita. Dan alhamdulillah hasilnya cukup bisa dilihat, bahwa per tahun 2021 kontribusi UMKM ke PDRB kita meningkat, kini angkanya menjadi 57,81 persen," urai Khofifah.

Simak berita selengkapnya ...

1 2