Tindaklanjuti Pertemuan Bersama KKP RI, Bupati Hendy Larang Kelola Tambak di Sekitar Sempadan Pantai
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Senin, 06 Juni 2022 19:46 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Menindaklanjuti hasil dari pertemuan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), Bupati Jember menegaskan bahwa tidak ada yang boleh mengelola tambak di sekitar sempadan pantai.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku telah menertibkan usaha tambak, yang hingga hari ini (Senin, 06/06/2022) masih berada di sepanjang sempadan pantai.
BACA JUGA:
Alasan BPBD Jember Tak Rekomendasikan Pantai Payangan Sebagai Kawasan Berenang
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
"Tidak boleh, ada aturannya, (tambak) dilarang di sempadan pantai. Kemarin Pemkab Jember menertibkan lahan (di pesisir)," ungkapnya.
Hal itu senada dengan yang dipesankan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Wahyu Sakti Trenggono bahwa peningkatan produktivitas perikanan di Jember, harus tetap memerhatikan keberlanjutan ekosistem. Ia berpendapat bahwa laut sehat adalah kunci kegiatan ekonomi perikanan bisa dilakukan secara optimal. "Yang paling penting, kesehatan laut harus menjadi yang utama,” ujarnya.
Sebagai solusinya, Bupati Hendy merencanakan membangun tambak modern di luar area sempadan pantai. Hal tersebut akan dilakukan dengan mengajak pengusaha tambak agar turut berkolaborasi. Sehingga, mereka tidak merugikan lingkungan dan tetap bisa menjalankan bisnis tambaknya.
"Ayo diurus izinnya. Pindah ke sebelah mana, terserah anda. Ajukan izin ke kami. Pemkab tidak akan minta apa-apa, minta bagaimana mereka bisa membayar pajak. Bagi hasil kecil tak masalah, tapi untuk masyarakat paling banyak. Dengan syarat yang bekerja di tambak itu harus orang sekitar," terangnya.
Jember merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 573 Perairan Samudera Hindia, karena masih menjadi bagian dari kawasan Pantai Selatan Jawa.
Update terakhir pada 27 Oktober 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, data produksi perikanan laut Jember pada tahun 2020 sebanyak 9.977 ton dengan nilai mencapai Rp130,442 miliar. Komoditas utamanya berupa ikan lemuru, layang, tongkol, layur, dan cakalang. Nelayan penangkapnya sebagian besar merupakan nelayan tradisional.
Simak berita selengkapnya ...