Kabur dari Ponpes, ODGJ Curi Mobil Siaga Desa di Jombang
Editor: Rohman
Wartawan: Aan Amrulloh
Selasa, 09 Agustus 2022 15:57 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Plumpung, Kecamatan Perak, Jombang, Muhammad Fauzi (37), membawa ambulans milik Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, saat kabur dari Pondok Pesantren Sapu Jagad, Kediri. Pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tengah menjalani perawatan di sana.
Kejadian itu membuat warga Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, panik lantaran ambulans yang menjadi mobil siaga desa (MSD) hilang saat terparkir seperti biasanya pada Senin (8/8/2022) dini hari.
BACA JUGA:
Ketua Asosiasi Kades di Jombang Daftar Calon Bupati Lewat Penjaringan Partai Demokrat
Konfercab NU Jombang 2024 Digelar Bertajuk Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi
Keren! D Zawawi Imron dan 15 Penyair bakal Baca Puisi di Festival Pesantren Tebuireng
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
"Kejadiannya itu sekitar pukul 03:30 WIB, mobil ambulans tidak ada di kantor desa," kata Kepala Desa Pulosari, Nefi Ufus, saat dikonfirmasi, Selasa (9/8/2022).
Saat peristiwa terjadi, warga curiga MSD dicuri lantaran listrik di kantor desa padam. Pasalnya, warga yang membawa mobil harus izin terlebih dahulu kepada pihak desa.
"Listrik desa dimatikan, jadi orang-orang ya curiganya hilang. Kalau dibawa masyarakat berobat atau ke rumah sakit itu izin dulu, kok gak ada izin, dan orang-orang takutnya MSD ada yang nyuri, ternyata memang dicuri, dan pelakunya stres (ODGJ)," urai Nefi.
Ia mengungkapkan, ambulans setiap hari diparkir di kantor desa dengan kondisi tak pernah terkunci. Kunci kontak beserta surat-suratnya juga ada di dalam mobil, sehingga pelaku dengan mudah membawa kabur MSD.
Simak berita selengkapnya ...