Usaha Hijab Mahasiswi Unair dari Kediri ini Tembus Luar Pulau
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 09 Oktober 2022 20:37 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seorang mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) dari Kediri, Chofifah Ayu Kusumaningtyas, sukses melahirkan gagasan kreatif dan inovatif di bidang kewirausahaan fesyen hingga ke luar pulau, yakni Ulitha Hijab. Produk ini bertujuan untuk membangkitkan kesejahteraan penjahit lokal serta mengenalkan budaya Nusantara.
"Sekarang saya bersama rekan mahasiswa yang lain yakni Azka Chusniah Fitrah dan Lidya Ayu Sukmawandira, dibimbing oleh Dosen Diansanto Prayoga, sedang berada di tahap pelaksanaan rencana pengembangan usaha yang sudah disusun sebelumnya," kata mahasiswi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair itu, Minggu (9/10/2022).
BACA JUGA:
Aksi Pengeroyokan di Kediri yang Viral di Medsos Berakhir Damai
Tega Cabuli Siswi SD, Polres Kediri Amankan Pedagang Jajanan Keliling
Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
BHP Goes To Campus Ada di Unair
Saat ini, Chofifah (sapaan akrabnya) tengah mengikuti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022 yang diselenggarakan oleh Dikti dan berhasil lolos ke tahap pendanaan. Kegiatan tersebut akan bermuara pada Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Awards yang diselenggarakan pada 23-25 November 2022 di UPN Veteran Surabaya.
Ia memaparkan, Ulitha Hijab telah berdiri sejak 2020 dengan produk utama berupa daily hijab. Namun dalam perkembangannya, Chofifah bersama tim ingin meningkatkan inovasi sehingga lebih menarik dan memiliki cultural value.
"Dalam program kewirausahaan ini, kami mengusung tema 'Nusantara Bercerita dalam Selembar Hijab' karena masih jarang sekali hijab printing lokal yang menggunakan motif nusantara. Kebanyakan mereka lebih memilih tema flora atau keindahan kota di mancanegara. Padahal, kalau kita mau mengenal nusantara lebih dekat lagi, pasti tidak kalah menarik dan tidak kalah indah,” paparnya.
Hingga saat ini, lanjut Chofifah, wirausaha yang dijalankannya itu telah berhasil memproduksi ribuan hijab yang dipasarkan hingga ke berbagai pulau. Meski demikian, keberhasilan itu tidak ia raih tanpa kendala.
Simak berita selengkapnya ...