Disperdagin Kota Kediri Fasilitasi Desain Kemasan Pelaku IKM Bareng UPTI Mamin dan Kemasan Jatim
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 19 Oktober 2022 21:53 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kemasan yang unik dan menarik akan menjadi daya tarik konsumen untuk membeli sebuah produk. Didasari hal tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri berkolaborasi dengan UPTI Mamin dan Kemasan Disperindag Jawa Timur mengadakan kegiatan fasilitasi layanan desain kemasan dan UMKM, Rabu (19/10/2022).
Layanan yang diadakan di halaman kantor dinas perdagangan dan perindustrian itu kemasan menggunakan mobil pelayanan desain (mopdeska). Masing-masing pelaku IKM (industri kecil menengah) dipersilakan konsultasi seputar kemasan produknya ke petugas.
BACA JUGA:
Tingkatkan Kepercayaan Konsumen, Pemkot Kediri Rutin Lakukan Tera Ulang ke Seluruh Pasar
Di Pameran Kriyanusa, Produk Kriya Kota Kediri Diserbu Pengunjung
Pemkot Kediri Serahkan Bantuan Modal Susulan pada Masyarakat yang Absen di GNI
Hadirkan Kemudahan Akses Sertifikasi Halal Gratis, Disperdagin Kota Kediri Kembali Gelar Fasilitasi
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan pelaku IKM sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Buktinya, ada 22 pelaku IKM yang sudah mendaftar sejak dibuka pendaftaran.
“Sebenarnya dari UPTI Mamin dan Kemasan Disperindag Jatim kita hanya dijatah 20 orang saja. Namun kita sampaikan bahwa peminatnya melebihi yang mereka minta, dan alhamdulillah mereka tidak keberatan dan hari ini semua dilayani. Peserta tidak hanya dari pelaku industri makanan dan minuman, tapi juga ecoprint atau kerajinan,” tuturnya.
Tanto mengungkapkan sebagian besar pelaku IKM yang mengikuti kegiatan tersebut sudah memiliki izin usaha dan mengantongi nomor NIB, PIRT, serta label halal. Adapun beberapa pelaku usaha yang belum memiliki izin, pihaknya siap membantu dan memfasilitasi.
Ia berharap kegiatan kolaborasi ini bisa membantu para pelaku IKM yang masih kebingungan dalam menentukan konsep desain untuk kemasan produknya.
“Para pelaku IKM bebas ingin berkonsultasi apa saja. Misal ingin bentuk kemasan yang seperti apa, desainnya, atau mungkin bagaimana agar makanannya dikemas bisa lebih awet, itu bisa ditanyakan langsung dengan petugas yang menangani. Kita fasiltasi untuk rancangan desain kemasan sampai jadi kemasan,” terangnya.