Pembangunan Kelas Mangkrak Ditemukan Lagi di Kota Batu, LP3KND Tuntut Kejari Soroti Proyek DAK 2011
Editor: Revol
Wartawan: Galih
Senin, 11 Mei 2015 18:00 WIB
BATU, BANGSAONLINE.com - Belum usai kelanjutan kasus pembangunan kelas mangkrak di SD Negeri Beji 2 dan 3, proyek yang diindikasikan hanya membuang-buang duit negara ditemukan lagi di SD Negeri Ngaglik 3 yang memakai dana Dana Alokasi khusus (DAK) 2011.
Pantauan dilokasi, bangunan kamar mandi di SD Negeri Ngaglik 3 belum bisa dipergunakan sejak dibangun. Bahkan kondisi bangunan sudah semakin rusak, tembok jebol semua dan daun pintu terlepas. Karena kondisi seperti itu, para siswa tidak bisa mempergunakannya dan masih mempergunakan kamar mandi lama. Apalagi kondisi bangunan terlihat kotor dan kumuh sehingga mengganggu pemandangan dan terlihat kurang sedap.
BACA JUGA:
4 Terdakwa Kasus Korupsi Puskesmas Bumiaji Disidang di Surabaya
Kejari Kota Batu Tetapkan Kepala Dinas Kesehatan Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Kejari Batu Periksa 50 Saksi Kasus Dugaan Penggelapan PBB dan BPHTB 2020
Dugaan Tipikor Pungutan Pajak BPHTB oleh BKAD Kota Batu Masuk Tahap Penyidikan
Kasek SDN Ngaglik 3 Batu, Sudjianto menjelaskan jika bangunan harusnya diperbaiki agar bisa dimanfaatkan. Kalau kami diminta memperbaiki kami tidak ada biaya, kami berharap segera mendapat bantuan supaya segera bisa diperbaiki," jelasnya, Senin (11/5).
Masih kata Sudjianto, selain kamar mandi masih ada lagi yang membuat prihatin pengurus sekolah, yaitu kondisi dinding ruang kelas belajar yang juga belum selesai pemasangan keramiknya. Dia berharap, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) lebih memperdulikan kondisi tersebut denga merehab ruang kelas. "Dinding kelas tidak dilengkapi keramik secara keseluruhan yaitu diruang kelas IV, V,VI dan ruang guru," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...