Ini Fakta Pria di Bogor Hidup Kembali Setelah Dinyatakan Meninggal Dunia
Editor: Arief
Selasa, 15 November 2022 14:48 WIB
TANGERANG, BANGSAONLINE.com - Video seorang pria yang meninggal dan hidup kembali di dalam peti mati mendadak viral.
Sebelumnya, pria tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Semarang dan siap untuk dikebumikan.
BACA JUGA:
Resep Klepon, Kue Manis dengan Daun Suji
8 Penyebab Mudah Mengantuk
Resep Kue Bolu Tape, Cuma Pakai 4 Telur
Harga Emas Antam Hari Ini 27 September 2024
Tetapi, pria di Bogor itu, hidup kembali dan bisa menggerakkan kepala. Sontak, orang yang berada disekitar peti tersebut kaget dan membantunya untuk membuka kedua kaus tangan dan sepatu yang digunakan.
Lantas ada beberapa fakta menarik dari kejadian pria hidup kembali di dalam peti mati tersebut.
Sudah dinyatakan meninggal disalah satu rumah sakit di Semarang
Diketahui, pria tersebut bernama US (40) asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor itu, meninggal dunia karena sakit ketika mengikuti kegiatan di Semarang, Jawa Tengah.
Setelah itu, Jenazah US dibawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta dan pihak rumah sakit juga menyatakan meninggal dunia.
Keluarga persiapkan upacara pemakaman
Berdasarkan keterangan rumah sakit, pihak keluarga sudah mempersiapkan upacara pemakaman untuk US. Setiba di rumah, pihak keluarga membuka peti mati tersebut. Namun, ada tanda-tanda kehidupan dari US yang masih bergerak.
"Awalnya kita ingin memastikan jenazah. Ternyata setelah dibuka, dilihat jasad masih bergerak- gerak," kata Kakak US, Saputra.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan upacara pemakaman.
“Hanya setelah seperti itu kita tetap untuk melihat jasad korban terakhir kali. Diperiksa dulu ternyata masih hidup, kaget keluarga," lanjutnya.
Dibawa ke Rumah Sakit
Mengetahui adanya tanda-tanda kehidupan pada US, pihak keluarga memutuskan segera membawanya ke RSUD Kota Bogor.
Dilansir Kompas.com, Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, US tiba di rumah sakit pada Jumat (11/11/2022) pukul 01.00 WIB.
Saat itu, US sudah dalam kondisi lemas karena alami gangguan penurunan kesadaran saat datang ke rumah sakit.
"Penurunan kesadaran saja, itu kan berupa ada konfidensial keras. Supaya, dia penurunan kesadaran jadi ditangani kami," ungkapnya
Kondisi kian membaik
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Ilham menyebutkan kondisi US kini semakin membaik.
US juga sudah bisa merespon, meskipun belum bisa dimintai keterangan.
"Sekarang pasien (US) sudah membaik, bagus, dan mudah-mudahan nanti dalam penanganan maksimal lah," kata Ilham.
"Cuma kita batasi kunjungan karena bisa mengganggu pasien lain karena kasus (meninggal lalu hidup lagi) ini jadi heboh," tutupnya. (rif)