BPS Sidoarjo Akui Data RTSP2S Tak Valid
Selasa, 19 Mei 2015 19:56 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Basis data terpadu untuk Rumah Tangga Sasaran Program Perlindungan Sosial (RTSP2S) dari Pemerintah yang tersedia selama ini, ternyata masih kurang valid. Realitas tersebut diakui oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo, Sukwantono, dalam sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) tahun 2015 di ruang rapat Delta Wicaksana kantor Setda Kabupaten Sidoarjo. Selasa, (19/05).
"Iya, perlu ada Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) pada tahun 2015," ujarnya
BACA JUGA:
Siswi SMPN 2 Sidoarjo Raih Juara di Lomba Fashion Show Tingkat Kabupaten
Tuntas Perbaiki 368 RTLH, Pemkab Sidoarjo Siapkan Perbaikan Sisa 740 Rumah Lainnya
Potongan Insentif BPPD Diduga Juga Sampai ke Plt Bupati Sidoarjo
Penasihat Hukum Siskawati: KPK Gagal Jalankan Fungsi Pencegahan Korupsi
Ditambahkan, PBDT tersebut perlu dilakukan karena data yang tersajikan tersebut merupakan data 4 tahun lalu. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemutakhiran data kegiatan updating untuk meminimalkan kekurang-akuratan data RTSP2S dari pemerintah.
Pihaknya menerjunkan sebanyak 628 orang petugas lapangan dalam pendataan dan verifikasi rumah tangga yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 96 persen petugas itu merupakan mitra statistik yang direkrut dari wilayah atau kecamatan setempat.
“Kegiatan lapangan ini akan diawali dengan pelaksanaan forum konsultasi publik ditingkat desa atau RW, baru dilakukan pendataan atau verifikasi rumah tangga," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...