Pergantian Tahun di Jatim Aman dan Kondusif, Khofifah: Mari Sambut 2023 dengan Penuh Optimisme
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 01 Januari 2023 20:14 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersyukur pergantian tahun baru 2023 di Provinsi Jawa Timur berlangsung aman, lancar, dan juga kondusif. Seluruh warga dapat merayakan tahun baru dengan penuh optimisme.
Atas kondisi tersebut, secara khusus Gubernur Khofifah memberikan apresiasi kepada seluruh warga Jatim, jajaran TNI-Polri, serta instansi vertikal yang telah bersama-sama mewujudkan suasana pergantian tahun baru yang aman dan kondusif.
BACA JUGA:
Ziarah ke Makam Gubernur Jatim M Noer di Sampang, Cipung Apresiasi Kinerja Khofifah Periode Pertama
Do'a Bersama, Pj. Gubernur Adhy Ajak Seluruh Elemen Wujudkan Kondusivitas Pilkada dan Jatim
Di AKHKI Expo 2024, Kakanwil Kemenkumham Jatim Sebut Pemohon Perlindungan KI Meningkat
Pj Gubernur Jatim: KEK Singhasari Miliki Keunggulan Seluruh Layanan Digital Terintegrasi
"Kepada seluruh warga Jatim kami menyampaikan terima kasih, dan mari kita mulai awal tahun 2023 dengan semangat kerja keras guyub rukun dan produktif membangun Jawa Timur semakin maju dan hebat," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (1/1/2023).
Menurutnya, Jajaran Forkopimda Jawa Timur telah melakukan upaya maksimal dalam rangka menjaga pergantian malam tahun baru 2023. Di antaranya dengan mengadakan rakor pengamanan berulang kali, apel kesiapsiagaan, termasuk meninjau sejumlah gereja di Jatim.
Saat malam pergantian tahun, Gubernur Khofifah juga turun langsung bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Hermanto dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf untuk memantau sejumlah pos pengamanan (pospam) tahun baru.
Pospam yang ditinjau yakni Taman Bungkul Surabaya sekaligus sebagai tempat mengikuti rakor bersama Panglima TNI, Kapolri, dan pejabat kementerian/lembaga lainnya. Rombongan gubernur juga meninjau Bundaran City of Tomorrow (Cito). Titik-titik tersebut merupakan bagian dari 12 titik yang menjadi fokus pemantauan dan penyekatan di Kota Surabaya.
Penyekatan itu merupakan upaya untuk menghindarkan kemungkinan adanya konvoi antar kota yang mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami sengaja melakukan peninjauan pos pengamanan di titik-titik akses masuk Kota Surabaya. Dan kami juga memastikan bahwa semua personel telah siap siaga mengantisipasi malam tahun baru ini agar tidak ada konvoi yang masuk Kota Surabaya yang dihawatirkan dapat mengganggu kamtibmas,” katanya.