Ini Pemicu Obesitas dan Langkah Penanganannya
Editor: Arief
Jumat, 03 Maret 2023 01:44 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat serius di seluruh dunia, dan dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Ada banyak faktor yang dapat memicu obesitas, seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, faktor genetik, dan faktor lingkungan.
BACA JUGA:
Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 2024, Tim Putra dan Putri Jatim Raih Kemenangan Perdana
8 Langkah Mudah Merawat Sepatu Lari agar Awet Bertahun-tahun
14 Gejala Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Dampak Buruk Tidur Setelah Pukul 1 Malam Menurut Pakar Psikiatri
Namun, selain faktor-faktor yang sudah umum diketahui, terdapat juga beberapa pemicu obesitas yang mungkin tidak terlalu diketahui oleh banyak orang.
Berikut adalah beberapa yang menjadi pemicu obesitas yang mungkin perlu diketahui.
Kurang tidur
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko obesitas. Ini karena kurang tidur dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh.
Saat kita kurang tidur, kadar hormon ghrelin (yang meningkatkan nafsu makan) meningkat, sementara kadar hormon leptin (yang menekan nafsu makan) menurun.
Hal ini dapat menyebabkan kita lebih mudah merasa lapar dan kurang merasa kenyang, yang dapat mengarah pada makan berlebihan dan penambahan berat badan.
Stres
Stres juga dapat menjadi pemicu obesitas. Ketika kita merasa stres, tubuh kita melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menyimpan lemak di tubuh, terutama di perut.
Selain itu, stres juga dapat menyebabkan kurangnya motivasi untuk berolahraga dan pola makan yang tidak sehat.
Obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.
Misalnya, obat antidepresan, obat antihipertensi, dan obat kortikosteroid dapat mempengaruhi nafsu makan dan metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
Pola makan yang terlalu sering dan terlalu cepat
Makan terlalu sering dan terlalu cepat juga dapat menyebabkan obesitas. Saat kita makan terlalu sering, tubuh kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk membakar kalori, sementara makan terlalu cepat dapat mengganggu sinyal kenyang dari otak sehingga kita tidak merasa kenyang dan terus makan.
Lingkungan yang kurang mendukung
Lingkungan yang kurang mendukung juga dapat menjadi pemicu obesitas. Misalnya, jika kita tinggal di lingkungan yang sulit untuk berolahraga atau sulit untuk mendapatkan makanan yang sehat, maka kita akan cenderung makan makanan cepat saji atau tidak sehat dan kurang bergerak.
Selain itu, jika kita bekerja di lingkungan yang tidak mendukung kesehatan, seperti lingkungan yang mempromosikan makanan yang tidak sehat atau tidak memberikan waktu untuk berolahraga, maka kita juga akan lebih mudah terkena obesitas.
Lantas, bagaimana untuk mencegah obesitas?
Obesitas memang menjadi sebuah masalah, namun dapat dicegah dengan melakukan langkah-langkah yang tepat.
Simak berita selengkapnya ...