Makanan yang Perlu dihindari oleh Penderita Kanker Paru-paru | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Makanan yang Perlu dihindari oleh Penderita Kanker Paru-paru

Editor: Annisa'a Ambarnis
Jumat, 03 Maret 2023 12:26 WIB

Makanan yang Perlu dihindari oleh Penderita Kanker Paru-paru. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penderita pantang mengonsumsi makanan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Adapun makanan yang perlu di oleh penderita antara lain:

1. manis

manis dapat menjadi faktor pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya

2. berlemak

berlemak dapat meningkatkan risiko memiliki berat badan berlebih. Kelebihan berat badan akan meningkatkan risiko kanker secara keseluruhan

3. asin

Natrium yang terkandung dalam dapat menyebabkan retensi cairan. Hal itu dapat menyebabkan sesak napas pada pasien yang memiliki penyakit paru-paru

4. Daging olahan/berpengawet

Daging olahan dapat membawa bakteri listeria yang menyebabkan keracunan makanan. Selain itu mengandung nitrat yang tinggi yakni memperpanjang usia makanan, sehingga dapat menurunkan imunitas

5. Telur mentah

Penderita tumor ganas pada paru-paru sensitif dengan telur mentah, seperti telur mentah saus salad caesar, smoothie, mayones buatan sendiri, adonan kue mentah. Disarankan telur harus bersih dan dimasak dengan matang.

6. Gorengan

Gorengan dapat menyebabkan gejala penderita organ vital pernapasan lebih parah, seperti kembung dan rasa tidak nyaman karena diafragma tertekan

7. Produk susu mentah

Produk susu mentah dapat mengandung bakteri berbahaya, seperti listeria, E.coli, dan salmonella

8. Soda

Minuman bersoda berbahaya bagi penderita penyakit paru-paru karena mengandung karbon dioksida, serta kandungan yang tinggi.

9. Sushi

laut mentah dapat membawa virus hepatitis A dan merkuri yang tinggi

10. Kecambah mentah

11. Sayuran hijau mentah

12. Madu mentah, selai kacang merah, dan jus yang tidak dipasteurisasi

Jika sudah mengetahui makanan yang perlu di penderita , Anda dapat mengonsumsi makanan yang lebih sehat untuk pemenuhan nutrisi tubuh. Jangan justru membuat Anda bermalas-malasan untuk memperhatikan kandungan gizi dalam makanan. Hal itu dikarenakan beberapa titik selama pengobatan hampir 70 persen penderitanya mengalami kekurangan gizi.

(ans)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video