Ada Perbaikan Data, Insentif Guru Ngaji dan Imam Mushola di Lamongan Disalurkan Setelah Lebaran
Editor: Siswanto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 20 April 2023 14:56 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sehari menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H, insentif tahunan untuk guru ngaji dan imam mushola di Lamongan, masih belum direalisasikan. Hal itu, dikarenakan masih banyak data yang harus dilakukan perbaikan dan rencananya akan di cairkan setelah lebaran.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lamongan, Mulyono mengatakan, masih banyak data penerima yang perlu dilakukan perbaikan, sebab untuk memasukkan ke kartu YSS (Yakin Semua Sejahtera) membutuhkan data yang lengkap.
BACA JUGA:
Lewat Metode Budi Daya Greenhouse, Produksi Melon di Lamongan Meningkat
Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya
Bupati Sebut SOTH Mampu Turunkan Angka Stunting di Lamongan
Pemkab Lamongan Intens Kampanyekan ASI Eksklusif Wujudkan Zero Stunting
"Karena banyaknya data yang harus dilakukan revisi, dan membutuhkan waktu lama, maka harus bersabar, nanti akan direalisasikan bulan Mei (setelah lebaran) dan jadwalnya akan ditentukan dari pihak bank, " ujar Mulyono, Kamis(20/4/2023).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemkab Lamongan akan mencairkan sebanyak 19.000 pelaku keagamaan secara digitalisasi dengan harapan cepat dan lebih baik.
Dalam hal ini, sebagai bentuk perhatian Pemkab Lamongan terhadap tokoh agama telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar, yang akan disalurkan kepada Takmir Masjid, Moden, Imam Mushola, Ponpes, Guru Ngaji dan Pura.