FGD Mantan Napi Terorisme, Densus 88 Sebut: Mereka Sudah Berjiwa NKRI
Editor: Siswanto
Wartawan: Rusmiyanto
Kamis, 22 Juni 2023 18:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Densus 88 bersama pemerintah, kepolisian dan TNI menggelar seminar Focus Group Discussion (FGD) bertemakan ‘Desain dan Strategi Pendampingan Masyarakat Korban Paham Terorisme Berbasis Keadilan’, Kamis (22/6/2023).
Diskusi yang digelar di Aula Serbaguna Kecamatan, Polsek, Koramil Tambaksari ini, beberapa narasumber dari pakar hukum turut hadir.
BACA JUGA:
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ringkus Pengedar Sabu
Polisi Selidiki Penemuan 2 Kerangka Manusia di Rumah Pompa Wonorejo 1
Info BMKG Kamis 26 September: Surabaya Mulai Hujan, Bagaimana Situasi Cuaca Jatim?
Info BMKG Selasa 24 September: Cuaca Jatim Sebagian Hujan Ringan, Bagaimana Surabaya?
Diantaranya, Kombes Pol Kurnia Wijaya Kasubdit Dit Sosialisasi Dit Indensos Densus 88 Polri, Prof Dr. Slamet Suhartono Dekan Fakultas Hukum Untag 17 Agustus 1945, Budiarsih Ketua Pusat Studi Integrasi Hukum dan Sistem FH Untag Surabaya.
Selama FGD, Kombes Pol Kurnia Wijaya memberikan wawasan luas terhadap masyarakat, terkait sikap yang semestinya diberikan kepada mantan narapidana terorisme yang sudah bebas.
“Dalam diskusi kali ini kami dari berbagai elemen membahas tentang hal hal yang berhubungan dengan para mantan napi terorisme. Dimana kesenjangan sosial kerap dialami oleh para keluarga mantan napi, seperti halnya tentang sulitnya para anak anak mantan napi yang kesulitan masuk sekolah karena ada penolakan,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan yang harus disosialisasikan kepada masyarakat Indonesia adalah para mantan napi juga merupakan warga Indonesia yang dulunya menjadi korban, setelah keluar dari Lapas dan dinyatakan betul-betul sudah memiliki jiwa NKRI.
Simak berita selengkapnya ...