Jawa Timur Sukses Pertahankan Predikat Provila 3 Tahun Berturut-turut | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jawa Timur Sukses Pertahankan Predikat Provila 3 Tahun Berturut-turut

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 23 Juli 2023 14:59 WIB

Gubernur Khofifah saat bersama pelajar.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur sukses mempertahankan predikat sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) tahun ini. Keberhasilan tersebut melengkapi capaian predikat sejak 2021 lalu.

Penghargaan Jatim Provila 2023 diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawanti, kepada Gubernur yang diwakili Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, pada Penghargaan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023 di Semarang, Sabtu (22/7/2023).

Predikat Provila dari Kementerian PPPA diberikan karena dianggap berhasil mendorong semua kabupaten/kota di Jawa Timur atau 100% telah masuk dalam pemeringkatan KLA. Bahkan, banyak daerah yang naik kelas pemeringkatannya, sehingga tahun ini tidak ada lagi kabupaten/kota di Jatim yang berpredikat pratama.

Atas raihan ini, gubernur menyampaikan rasa syukurnya dan menyebut bahwa prestasi tersebut merupakan keberhasilan dan kerja keras berbagai stakeholder. Mulai dari seluruh pemerintah daerah, lembaga dan organisaai masyarakat, media serta aktivis perlindungan anak di Jatim.

“Alhamdulillah, 38 kabupaten/kota di Jatim seluruhnya telah masuk dalam pemeringkatan KLA. Bahkan sebagian daerah berhasil meningkatkan peringkat KLA. Ini merupakan prestasi yang tidak mudah, karena banyak sekali indikator yang harus dipenuhi untuk mendapat predikat layak anak," paparnya, Minggu (23/7/2023).

menambahkan, capaian ini dapat diraih lantaran kolaborasi dan koordinasi yang terus dilakukan lewat rembug nyekrup dengan stakeholder lintas sektor. Utamanya dalam hal pemenuhan dan perlindungan hak anak sehingga 38 kabupaten/kota berhasil meningkatkan peringkat KLA.

"Semua tidak bisa berjalan sendiri, prestasi ini adalah hasil kerjasama dan koordinasi serta kolaborasi lintas sektor," kata gubernur yang biasa dipanggil Bunda oleh anak anak.

Untuk itu, ia mengajak seluruh kepala daerah di Jatim untuk melibatkan kebijakan anak dalam pembangunan dan menjadikan anak sebagai subjek di dalam merencanakan setiap program yang ada di daerah. Bahkan, ia menegaskan setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) selalu melibatkan forum anak untuk menyuarakan hak anak sebelum menjadi kebijakan.

"Kami di tingkat Provinsi mendorong kepada kab/kota melibatkan forum anak untuk ikut menyuarakan hak hak anak. Dengan harapan predikat kabupaten/kota layak anak yang telah berhasil diraih ini benar-benar terimplementasi dengan baik di lapangan," tegasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video