Pemkab Mojokerto Antisipasi Daging Celeng, Daging Sapi Dicek Setiap Lapak, Kerahkan Petugas Pasar
Senin, 06 Juli 2015 23:49 WIB
Selain mengawasi daging oplosan, pihaknya juga memerintahkan semua kepala pasar untuk mengawasi peredaran daging sapi glonggongan.
Peredaran dua jenis daging tipuan ini, diakui memang cukup membuat konsumen resah. Imbasnya, selain merugikan konsumen, omzet pedagang juga akan turun. ”Kalau sudah dipastikan aman, masyarakat akan tenang dan penjual pun tak akan terimbas dengan isu daging celeng dan glonggongan,” tukasnya.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto Kurnia Eka Nugraha meminta agar Disperindag benar-benar mengantisipasi peredaran daging di pasar tradisional. Tak hanya itu, produk-produk lainnya yang rawan pemalsuan juga harus diantisipasi. ”Apalagi saat ini marak beredar butir merica palsu. Biasanya memang, momen Lebaran digunakan pedagang nakal untuk meraup keuntungan dengan cara yang merugikan konsumen,” kata Eka. (ris/ros)