Pemkab Sidoarjo Kebut Perbaikan 451 Hunian dalam Program Bedah Rumah Tak Layak Huni 2023
Editor: Novandryo
Rabu, 01 November 2023 12:49 WIB
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan merealisasikan rehabilitasi sebanyak 451 Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Perbaikan ratusan rumah tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang akan dimulai pada tahun ini (2023).
BACA JUGA:
Warga Tanjungsari Sidoarjo Dihebohkan Penemuan Mayat di Sungai
Pererat Sinergitas dengan UPZ, Baznas Kota Kediri Gelar Rakor
Lansia Tenggelam Hebohkan Warga Balongbendo Sidoarjo
Disimpan dalam Popok Bayi, Wanita ini Nekat Selundupkan HP ke Lapas Sidoarjo
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan jika program bedah rumah ini sudah dipersiapkan oleh pihaknya.
"Program bedah rumah menjadi salah satu komitmen Pemkab Sidoarjo menyejahterahkan masyarakat," kata Muhdlor, melansir RRI, Rabu (1/11/2023).
Pria yang biasa dipanggil Gus Muhdlor itu menerangkan jika program bedah rumah ini melibatkan lintas sektor.
Sebab, selain dilakukan Pemkab Sidoarjo, program serupa juga datang dari Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
"Program rehab RTLH Pemkab Sidoarjo merenovasi 116 RTLH, kemudian Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur melalui Program pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) memperbaiki 165 rumah warga Sidoarjo. Dari Kementerian PUPR akan merenovasi 170 rumah warga Sidoarjo melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)," ujarnya.
Tak hanya itu, Baznas Sidoarjo juga tidak ketinggalan melaksanakan program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.
Dalam hal ini, Baznas Sidoarjo sudah melakukan program perbaikan rumah sebanyak 108 unit.
"Jumlah tersebut dipastikan bertambah karena Baznas sudah memverifikasi jumlah pengajuan bedah rumah sebanyak 250 unit dari 400 pengajuan,"ungkap Gus Muhdlor.
Tahun ini ada sebanyak 116 unit RTLH yang mendapatkan bantuan perbaikan dari APBD Kabupaten Sidoarjo dan setiap tahun diupayakan program tersebut berjalan.
"Setiap tahun kami usahakan program ini ada karena merupakan salah satu program prioritas kami. Bahkan, sasaran penerima manfaatnya akan coba kami tingkatkan jumlahnya," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...