Hari AIDS, Hasil Skrining HIV di Kota Batu, 67 Orang Dinyatakan Positif | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hari AIDS, Hasil Skrining HIV di Kota Batu, 67 Orang Dinyatakan Positif

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Agus Salimullah
Jumat, 01 Desember 2023 13:10 WIB

Dr. Suzana Indahwati, Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit, Penanggulangan Bencana, Dinkes Kota Batu.

Tidak hanya itu, dilakukan upaya rehabilitatif dan dukungan untuk mengurangi angka dan dampak IO (infeksi oportunistik) melalui program adherence (kepatuhan berobat), pengadaan nutrisi untuk ODHIV, program konseling, serta pengembangan KDS (kelompok dukungan sebaya) untuk mendukung ODHIV secara bio-psiko-sosio-spiritual.

Bahkan, dilakukan pula jejaring untuk meningkatkan peran serta komunitas dalam program HIV. Selanjutnya melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait, menggandeng organisasi remaja seperti Gerpha (Gerakan Remaja Peduli HIV AIDS), duta genre (generasi berencana), yayasan terkait HIV dan populasinya, LSM, dan komunitas lainnya.

Saat ini, semua puskesmas dan 4 rumah sakit sudah memiliki pelayanan HIV secara komprehensif. Yaitu Puskesmas Batu, Sisir, Bumiaji, Beji, dan Junrejo. Untuk rumah sakit, meliputi RSU Karsa Husada Batu, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, RS Baptis Batu, dan RSIA Haji Batu.

Sementara yang pelayanan HIV masih sebatas testing dan konseling ada 2 RS, yakni RS dr Etty Asharto dan RS Punten Batu.

"Pencegahan HIV harus bersifat holistik, melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, LSM, komunitas, dan individu untuk mencapai dampak yang signifikan dalam mengurangi penularan virus HIV. Secara umum, Dinkes mengimbau kepada masyarakat untuk mencari informasi yang akurat tentang cara penularan HIV, pentingnya penggunaan kondom, dan pencegahan penularan virus kepada masyarakat umum dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.

Saat ini, telah tersedia di akses untuk tes HIV yang anonim dan konseling untuk individu yang ingin memeriksa status HIV yang bisa diakses siapa saja. Bahkan jika masyarakat hanya ingin mengetahui status HIV-nya bisa datang ke puskesmas/RS terdekat. (asa/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video