Resmi Jabat Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono Siap Tancap Gas Tingkatkan Capaian Pembangunan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Jumat, 16 Februari 2024 13:51 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Jumat (16/2).
Sebelumnya, Adhy Karyono berstatus sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur Jatim usai masa kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak berakhir pada 13 Februari 2024 lalu.
BACA JUGA:
Do'a Bersama, Pj. Gubernur Adhy Ajak Seluruh Elemen Wujudkan Kondusivitas Pilkada dan Jatim
Pj Gubernur Jatim: KEK Singhasari Miliki Keunggulan Seluruh Layanan Digital Terintegrasi
Khofifah Dukung Aspirasi Pedagang, Pertahankan Pasar Tradisional Srimangunan Sampang
Pilgub Jatim, Restu Bunda Deklarasi Dukung Khofifah-Emil
Usai resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono siap untuk segera tancap gas melanjutkan dan meningkatkan kinerja pembangunan yang sudah dicapai oleh Gubernur Khofifah dan Wagub Emil.
“Kami fokus untuk melanjutkan percepatan reformasi birokrasi yang berdampak melalui program penanganan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi ekonomi, transformasi digital, dan pengurangan pengangguran," terangnya.
"Serta, program-program strategis lainya seperti peningkatan kapasitas SDM, stunting, dan sebagainya. Sesuai dengan RKPD tahun 2024 yang sudah kami rancang pada masa gubernur dan wakil gubernur periode 2019 – 2024,” lanjut Adhy.
Ia menambahkan, berbagai capaian kinerja pembangunan di Jawa Timur selama kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil sudah sangat luar biasa.
Salah satu buktinya ialah dengan diraihnya 738 penghargaan nasional dan internasional dari berbagai sektor yang telah diraih Pemprov Jatim selama lima tahun terakhir.
Dalam waktu dekat, Pj. Gubernur Jatim Adhy akan melaksanakan konsolidasi internal, baik dengan jajaran eksekutif maupun legislatif, termasuk dengan Forkopimda Jawa Timur. Ini penting, untuk menyamakan irama langkah dalam menjaga Jawa Timur tetap kondusif sampai dengan terpilih gubernur dan wakil gubernur periode berikutnya.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Karena Jawa Timur ini provinsi besar yang terdiri dari 38 kabupaten/kota, sehingga derap langkah pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan selama masa transisi ini tetap terjalin secara harmonis,” tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...