Benarkah Duduk Terlalu Lama Bisa Meningkatkan Risiko Kanker? Ini Faktanya
Editor: Annisa'a Ambarnis
Rabu, 24 April 2024 10:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hasil studi menyebutkan bahwa duduk terlalu lama akan berdampak buruk bagi kesehatan. Hal itu menjadi berita buruk bagi para pekerja saat ini yang rata-rata menghabiskan 6,5-8 jam sehari dengan duduk.
Duduk seharian nyatanya tidak membuat seseorang terkena kanker. Hubungan antara duduk dan penyakit tidaklah langsung.
BACA JUGA:
Harga Emas Antam Hari Ini 28 September 2024
Benarkah Teh Tanpa Gula Bisa Mengecilkan Perut? Ini Faktanya
Resep Tahu Acar Khas Solo Gurih dan Segar
Lebih Sehat Tempe yang Dibungkus Plastik atau Daun Pisang? Ini Penjelasannya
Namun, ada hubungan antara kurang gerak dan kanker. Berat badan berlebih menjadi kaitan utama diantara keduanya. Hasil studi menunjukkan obesitas bertanggung jawab atas 4% hingga 8% dari seluruh diagnosis kanker.
"Duduk berkorelasi dengan obesitas, dan obesitas merupakan faktor risiko jenis kanker tertentu," jelas Dale Shepard, MD selaku ahli onkologi.
Perlu diketahui bahwa kebiasaan kurang gerak juga meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya yang dapat mempersingkat hidup.
Dr. Shepard menyarankan untuk mengurangi waktu duduk di kuris. Cobalah bangkit dari tempat duduk dan bergerak setidaknya selama lima menit setiap jam. Cara sederhana tersebut meliputi:
-Berdiri dan bergerak saat menelepon
-Bangun untuk minum segelas air setiap jam
Simak berita selengkapnya ...