Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Jatim saat May Day 2024
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 01 Mei 2024 22:38 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi, membaur bersama 20 ribu buruh/pekerja dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun ini, Rabu (1/5/2024) sore.
Puluhan ribu buruh itu tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Gerakan Serikat Pekerja (Gasper) dan Gerakan Rakyat (Gerak). Mereka datang dari Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto, Lamongan, Tuban, Jombang, Malang, Probolinggo, Jember, Lumajang, dan Banyuwangi.
BACA JUGA:
Do'a Bersama, Pj. Gubernur Adhy Ajak Seluruh Elemen Wujudkan Kondusivitas Pilkada dan Jatim
Pj Gubernur Jatim Sebut Piala Kajati Jadi Ajang Tumbuhkan Bibit Atlet Bulu Tangkis
CNN Indonesia Award 2024, Pj Gubernur Jatim Borong 3 Penghargaan
Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
Dalam peringatan May Day 2024, Pj Gubernur Jatim memotong tumpeng dan kue tart yang diberikan kepada Ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi sebagai bentuk rasa syukur di tengah suasana orasi yang sangat akrab dan harmoni dimana para buruh menyuarakan beberapa aspirasi atau usulan kepada pemerintah.
Adhy mengatakan, Pemprov Jatim siap meneruskan semua usulan buruh kepada pemerintah pusat. Ada beberapa usulan tertulis yang diterima, ditambah satu usulan lisan yang akan segera disepekati dalam audisensi antara Forkompimda Jatim dengan perwakilan serikat buruh/pekerja.
Poin pertama, Pemprov Jatim akan menyampaikan usulan Aliansi Gabungan Serikat Pekerja Jawa Timur yang menolak Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, revisi Perpres Nomor 82 Tahun 2018. Kemudian, menolak kenaikan cukai rokok.
Selain itu, buruh mengajukan usulan peningkatan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) untuk pekerja minimal 10 persen, penolakan kawasan tanpa rokok, penghapusan outsorching dan menolak upah murah.
"Pemprov Jatim akan memfasilitasi perwakilan Gasper Jatim untuk menyampaikan dan melakukan audiensi dengan pemerintah pusat dengan peserta adalah perwakilan dari pimpinan Gasper. Bahkan sampai nanti ke DPR RI," kata Adhy.
Ia menjelaskan, kesejahteraan buruh adalah nomor satu bagi pemerintah. Karena buruh merupakan pilar pembangunan dan pendongkrak ekonomi Jawa Timur. Menurut dia, tema May Day tahun 2024 kali ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jatim, yakni Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten dengan tagline May Day is Terampil Day.
“Tema maupun tagline yang selaras dengan RPJMD Jatim ini memiliki arti bahwa Pemprov Jatim berkomitmen untuk meningkatan kualitas SDM menghadapi persaingan global,” tegasnya.
Terkait Marsinah, Pj. Gubernur Adhy menyatakan bahwa Pemprov Jatim akan mengupayakan usulan buruh untuk mempercantik taman di sekitar monumen Marsinah.
Simak berita selengkapnya ...