Persilakan Buka Cabang, Khofifah: Pendidikan Khadijah Berbasis Pesantren Kota dan Aswaja
Editor: M Mas'ud Adnan
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 21 Mei 2024 10:15 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para pengurus Yayasan Taman Pendidikan Khadijah tentang obsesi KH Abdul Wahab Turcham saat mendirikan lembaga pendidikan yang kini sangat populer itu.
"Semangat KH Abdul Wahab Turcham adalah menjadikan Yayasan Khadijah ini sebagai yayasan pendidikan berbasis pesantren kota. Maka Khadijah harus menjadi center of gravity Aswaja di Surabaya," tegas Khofifah saat menghadiri Rapat Kerja Yayasan Khadijah Tahun 2024 yang digelar di Hotel Vasa Surabaya, Senin (20/5/2024).
BACA JUGA:
Pilgub Jatim, Restu Bunda Deklarasi Dukung Khofifah-Emil
Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Optimis Khofifah-Emil Menang di Pilgub Jatim 2024
Khofifah Raih Penghargaan di Hari Pertama Kampanye Pilgub Jatim 2024
Khofifah Blusukan ke Pasar Kliwon dan Dialog dengan Nelayan di Lamongan
Menurut dia, untuk meujudkan obsesi itu itu peran guru sangat signifikan. "Kuncinya ada di para guru. Guru bukan hanya menyampaikan metode pembelajaran saja. Tapi juga memberikan teladan. Siswa diajak untuk praktik. Begitulah upaya kita untuk membuat Aswaja ini bisa masuk menjadi karakter siswa didik kita," tambah ketua Pembina Yayasan Taman Khadijah.
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Menteri Sosial itu mendorong seluruh sekolah di bawah Yayasan Taman Pendidikan Khadijah untuk fokus melakukan pengembangan ekosistem pendidikan berbasis teknologi digital. Ia juga wanti-wanti agar penguatan pondasi bangunan Ahlussunah Wal Jamaah terus dilakukan sejak jenjang pendidikan PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.
Menurut dia, penanaman nilai-nilai Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) ini harus berseiring secara harmoni dengan kurikulum Merdeka yang kini dikembangkan di seluruh jenjang pendidikan di jaringan satuan pendidikan Yayasan Khadijah.
Maka para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidikan mulai dari PAUD harus mengambil peran dalam penanaman nilai-nilai Aswaja.
“Berdasarkan penelitian akan lebih mudah merasuk penanaman sebuah nilai jika ditanamkan dalam usia dini,” kata ketua umum PP Muslimat NU itu.
Begitu juga penerapan teknologi tidak boleh disepelekan. Ia menegaskan bahwa perkembangan era digital teknologi yang saat ini begitu pesat dan dekat dengan para siswa didik harus diadaptasi dalam metode-metode pembelajaran yang ada di Yayasan Khadijah.