Dampak Buruk Tidur Setelah Pukul 1 Malam Menurut Pakar Psikiatri
Editor: Annisa'a Ambarnis
Selasa, 09 Juli 2024 12:30 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tidur di atas pukul 1 malam dilakukan oleh sebagian orang dikarenakan beberapa alasan, seperti menelusuri sosial media atau menyelesaikan pekerjaan.
Menurut Matthe Lehrer seorang pakar psikiatri, secara umum orang yang terbiasa tidur setelah tengah malam kemungkinan besar akan terbaru di siang hari atau masih terjaga beberapa jam setelah matahari tenggelam.
BACA JUGA:
Harga Emas Antam Hari Ini 28 September 2024
Benarkah Teh Tanpa Gula Bisa Mengecilkan Perut? Ini Faktanya
Resep Tahu Acar Khas Solo Gurih dan Segar
Lebih Sehat Tempe yang Dibungkus Plastik atau Daun Pisang? Ini Penjelasannya
Lehrer menjelaskan tubuh perlu mendapat sinyal kuat bahwa ini adalah siang hari, yang bisa diketahui dalam bentuk terkena sinar matahari pagi.
"Jika kita tidak mendapatkan sinyal tersebut atau mendapatkan sinyal yang tercampur, hal ini dapat menyebabkan masalah pada biologi sehingga memengaruhi otak kita," ujar Lehrer.
Selain itu, terdapat beberapa mekanisme yang berhubungan dengan otak dan ketidaksesuain sirkadian. Pada saat larut malam, aktivitas otak akan berkaitan dengan perilaku impulsif dan maladaptive.
Apabila terjaga sangat malam sampai larut malam, aktivitas otak yang terkait perilaku itu menurun dan berpengaruh pada buruknya kesehatan mental.
Perlu diketahui bahwa beberapa fungsi otak lebih rentan terhadap kurang tidur. Hal itu bisa menyebabkan kecemasan dan efek buruk lain karena fungsi otak tinggi yang berpengaruh pada pengaturan itu menjadi tumpul.
Terdapat beberapa cara yang direkomendasikan untuk menekan efek buruk begadang bagi orang yang harus bekerja shift malam.
Pertama adalah tidur siang. Dr. Indira Gurubhagavatula yang merupakan pakar tidur menyebutkan jenis tidur siang strategis.
Simak berita selengkapnya ...