Pj Gubernur Jatim Yakin Mobilitas Transportasi Publik Terintegrasi Gerbangkertasusila Meningkat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pj Gubernur Jatim Yakin Mobilitas Transportasi Publik Terintegrasi Gerbangkertasusila Meningkat

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 16 Juli 2024 13:04 WIB

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Adhy Karyono menerima dokumen akhir rancangan Sustainable Urban Mobility Plan () Gerbangkertasusila Plus (GKS+) oleh perwakilan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank berupa buku laporan cetak oleh Olaf Goerke. 

GKS+ ini meliputi Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo - Lamongan-Tuban-Bojonegoro-Jombang.

Penyerahan GKS+ ini dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Senin (15/7/2024).

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy optimistis GKS+ ini menjadi dasar panduan komprehensif untuk pembangunan mobilitas yang terintegrasi dan kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jatim dan Kabupaten/Kota.

Adhy mengatakan, penyusunan dokumen merupakan salah satu upaya meningkatkan layanan mobilitas masyarakat dengan memadukan berbagai rencana di GKS+.

"Laporan yang dicita-citakan akhirnya selesai dan akan menjadi dasar dalam mendetailkan master plan yang terintegrasi di wilayah gerbangkertasusila plus," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, target selanjutnya pelaksanaan adalah proses implementasi. 

Sehingga pentimg untuk mendorong adanya akses-akses pembiayaan dan sumber pendanaan terhadap perencanaan yang prioritas, kelembagaan yang akan menjadi pengelola , termasuk otoritasnya, dan keterlibatan masyarakat dalam implementasi.

Dari hasil kajian ini, Adhy menyampaikan, apabila seluruh rencana terlaksana, maka ada beberapa manfaat bagi masyarakat Jatim. 

Antara lain, panjang layanan umum 700 km berbasis jalan, rel dan air.

Lebih lanjut, juga terdapat 25 intermoda HUN penting, pengguna angkutan umum naik hingga 3,5 kali lipat, kemacetan lalu lintas berkurang 64 persen dan tersedia 9 potensi area pengembangan berbasis transit serta penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebanyak 38 persen.

"Ini menjadi tantangan besar bagi kami dalam upaya penyediaan layanan yang aman, nyaman dan berkelanjutan serta pentingnya dukungan Perpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jatim, utamanya Project dan progam infrastruktur khususnya wilayah GKS+ yang perlu segera direalisasikan," jelasnya.

Adhy menambahkan, Gerbangkertasusila merupakan wilayah yang memiliki potensi ekonomi sangat besar. 

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video