Usai Disorot DPRD, Kadispendik Gresik Hentikan Kerja Sama dengan LSM Mutiara Rindang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Usai Disorot DPRD, Kadispendik Gresik Hentikan Kerja Sama dengan LSM Mutiara Rindang

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Selasa, 16 Juli 2024 21:53 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muhammad, dan Kepala Dispendik Gresik, S. Hariyanto.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik akhirnya memutuskan menghentikan kerja sama pengembangan perpustakaan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mutiara Rindang.

Penghentian ini dilakukan setelah surat rekomendasi yang dikeluarkan Dispendik kepada untuk meminta bantuan corporate social responsibility (CSR) perusahaan menimbulkan polemik dan disorot oleh Komisi IV .

"Kerena menimbulkan polemik dan progres kerja sama kurang mendapatkan respons dari perusahaan di sekitar sekolah, ya kami putuskan dihentikan," ucap Kepala S. Hariyanto kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (16/7/2024).

Disampaikannya, kerja sama sekolah dengan sebenarnya tujuannya baik. Yaitu, pengembangan program perpustakaan sekolah ramah anak (Peran).

"Jadi, tujuan kami baik, untuk melakukan pengembangan program perpustakaan sekolah ramah anak, karena rapor pendidikan kami untuk literasi masih rendah, masih merah," ungkapnya.

Kondisi ini, kata Hariyanto, membuat menawarkan solusi dan ingin membantu sekolah-sekolah yang literasinya rendah, karena tidak ditunjang infrastruktur memadai.

"LSM ini justru membantu kami, membantu mencarikan CSR ke perusahaan untuk membantu sekolah yang tidak punya ruang dan perpustakaan yang layak," terangnya.

Menurutnya, menjadi salah satu mitra dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membantu sekolah yang literasinya masih rendah.

"Makanya Kemendikbud bekerja sama dengan untuk melakukan intervensi agar sekolah-sekolah yang literasimya rendah bisa lebih baik," tandasnya.

Karena keterbatasan anggaran yang Dispendik miliki, maka membantu pelaksanaan program tersebut dengan melakukan pendampingan sekolah untuk masuk ke perusahaan guna memanfaatkan dana CSR untuk pembangunan perpustakaan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video