DPRD Tuban Raker dengan OPD Bahas KUA-PPAS 2025
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Kamis, 25 Juli 2024 19:32 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - DPRD Tuban melalui Komisi III menggelar rapat kerja dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025, Kamis (25/7/2024).
Rapat kerja yang dilaksanakan di ruang rapat Komisi III ini berfokus pada penyampaian penunjang program prioritas di tahun mendatang.
BACA JUGA:
Diskopumdag Sukses Gelar Galaksi, Ajang Pasarkan Produk Khas Tuban
Datangi Kemenpan RB, Komisi IV DPRD Tuban Perjuangkan Nasib Non ASN
DPRD Tuban Minta Pemkab tak Molor Laksanakan Proyek Fisik
Sejumlah Proyek Pembangunan Molor, Komisi I DPRD Tuban Panggil Dinas PUPR-PRKP
Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tuban sekaligus pimpinan rapat, Hartono, mengatakan terdapat salah satu OPD yang telah menyampaikan rekap terkait KUA-PPAS 2025, namun belum ada penunjang prioritas.
"Dari raker ini kami berharap pihak OPD terkait untuk terus bersikap proaktif agar tidak ada problem ke depannya," ucap politikus Partai Golkar ini.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Julianto, menjelaskan tanaman padi merupakan fokus utama dalam bidang pertanian.
Sebab, dalam rangka percepatan areal tanam khusus padi, Tuban mendapatkan target tambahan dari kementerian untuk menghindari impor beras. Namun, ada penurunan anggaran karena proses di tahun 2025 banyak kegiatan berkelanjutan.
"Seperti penanggulangan stunting yang dilakukan melalui program pemberdayaan gerakan konsumsi pangan beragam bergizi seimbang (B2SA) dan asuransi jaminan sosial ketenagakerjaan bagi nelayan," beber Eko.
Terkait gerakan pangan murah, rencananya akan diperbesar volumenya di 20 kecamatan. Selain itu, berproses tindak lanjut peraturan menteri tentang ketahanan pangan dan gizi serta akan bekerja sama dengan Bulog untuk penyediaan cadangan beras.
"Kami juga akan bekerja sama dengan Bulog," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...