KFBF 2024, Ketua Dekranasda Kediri Berharap IKM Termotivasi Berekspansi Lebih Luas
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 16 September 2024 10:52 WIB
Menunjang gagasan tersebut, KFBF 2024 telah menyerap 41 koleksi jenis fashion ready to wear (siap pakai) yang diperankan 24 model dan 2 muse menggunakan street runway 75 meter. Selain itu, juga ada sekitar 50 batik, kain tenun, dan ecoprint yang tersebar di area fashion dan parade wastra di runway.
Dari puluhan jenis fashion tersebut mengandung 4 konsep di dalamnya. Meliputi Street Fashion, Daily Fashion, Activity Fashion, dan Sport Fashion. Koleksi ini sekaligus mempresentasikan selera gen Z soal produk kearifan lokal terutama di Kabupaten Kediri.
Mbak Cicha menyebut, kolaborasi fantastis yang dikemas melalui KFBF ini pun mampu memukau para pengrajin IKM maupun masyarakat umum. Pihaknya berharap agar ajang KFBF bisa mengangkat eksistensi Industri Kecil Menengah (IKM) yang lebih luas.
“Harapan ke depan IKM di Kabupaten Kediri lebih terinspirasi, bahwa mereka itu didukung oleh pemerintah untuk melakukan ekspansi yang lebih luas,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menambahkan, ajang yang rencananya bakal terus berlanjut tersebut menjadi komitmen pemerintah daerah dalam memberikan wadah dan memasarkan karya para pengrajin. Terlebih hal ini untuk memunculkan kembali identitas Kabupaten Kediri.
“Kalau pelaku usaha sudah menghasilkan karya namun tanpa ada wadah pemasaran maupun publishnya, maka juga kurang maksimal,” tegas Tutik.
Komitmen dalam menjaga potensi di Kabupaten Kediri juga dibuktikan dengan upaya mematenkan produk identitas lokal. Seperti Batik Motif Gringsing, Lidah Api, Padma Anindya, hingga meresmikan ulang (re-launching) motif Batik Panji. (uji/van)