Bantah Calon Tunggal karena Gagalnya Kaderisasi, Ketua Golkar Gresik Soroti Bawaslu dan Politik Uang
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Syuhud
Senin, 16 September 2024 11:20 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim menyanggah pernyataan Direktur YLBH FT, Andi Fajar Yulianto, soal gagalnya parpol dalam melakukan pengkaderan, yang berujung hadirnya calon tunggal di Pilkada Gresik.
"Kalau parpol tidak gagal dalam pengkaderan, buktinya apa? Semua parpol di Kabupaten Gresik (peraih kursi di DPRD) ada kader andal yang bisa diusung," ucap pria yang karib disapa Anha kepada BANGSAONLINE Senin (16/9/2024).
BACA JUGA:
Di Deklarasi Kampanye Damai, Alif Minta Maaf
Pilkada Gresik 2024, Puluhan Warga Deklarasi Menangkan Kotak Kosong di Bandar Grissee
DPC PDIP Gresik Yakin Yani-Alif Menang di Pilkada 2024
PT MBP 3 Kali Mangkir Dipanggil Dewan soal Polemik Fasum Makam, Anha: Lecehkan DPRD Gresik
Lantas, Anha membeberkan nama-nama kader andal parpol di Gresik dan layak diperhitungkan jika maju di pilkada.
"Di PKB ada Mas Syahrul Munir, Mbak Ufiq Zuroida, dan Imron Rosyadi. Lalu di Golkar ada Ahmad Nurhamim, Asroin Widiana, dan Andi Fajar Yulianto. Kemudian, di PAN ada Faqih Usman, di PPP Ada Khoirul Huda. Selanjutnya, di PDIP ada Mujid Riduan, Noto Utomo, dan seterusnya," beber Anha.
Menurutnya, hampir semua parpol di Kabupaten Gresik memiliki kader yang berkompeten dan kapasitas untuk memimpin.
"Pertanyaannya, maukah pemilik suara (pemilih) pilih calon tanpa isi tas (uang)? Situasi dan kondisi pragmatisme inilah yang sebenarnya sulit memunculkan calon yang running pada pilkada tanpa isi tas," ungkap anggota DPRD Gresik periode 2024-2029 ini.
Dari situ, Nurhamim menyoroti penyelenggaraan pilkada yang harus benar-benar melaksanakan tugas sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Simak berita selengkapnya ...