Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, AHY: Utamakan Keadilan pada Pengadaan Tanah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 19 September 2024 11:21 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membuka International Conference on Social Impact Assessment, di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Selasa (17/09/2024).
Sejalan dengan tema “Implementing Better Land Acquisition in Challenging Tenurial Settings: Balancing Acceleration, Certainty, and Fairness”, AHY menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN akan terus melakukan pendekatan yang tepat, humanis, dan progresif dalam pengadaan tanah bagi masyarakat.
BACA JUGA:
Menteri ATR/BPN Door To Door Serahkan Sertifikat Tanah di Probolinggo
Menteri AHY Lantik 327 Pejabat Kementerian ATR/BPN di Cikeas
Menteri AHY: Dalam Tujuh Bulan Terakhir Capaian Sertifikat Elektronik 46 Kali Lipat
Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan KPK, Kementerian ATR/BPN Gelar Lokakarya
AHY menegaskan proses pengadaan tanah tidak boleh menyakiti siapa pun. Termasuk dalam pemberian ganti rugi yang adil secara nominal, khususnya terhadap kelompok rentan.
"Pastikan mereka menjadi bagian dari pembangunan dan tidak menjadi kelompok yang terpinggirkan akibat pengadaan tanah. No one left behind," ucap AHY.
Konferensi ini diharapkan mampu menjadi ruang diskusi para ahli dan delegasi berbagai negara dalam proses penyusunan serta penerbitan kebijakan mengenai pengadaan tanah di Indonesia.
"Tidak hanya bermanfaat dalam pelaksanaan pembangunan ke depannya, tetapi juga dapat memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat, khususnya masyarakat hukum adat, petani kecil, masyarakat miskin perkotaan, dan kelompok rentan lainnya," terang Menteri AHY.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Carolyn Turk, dalam kesempatan yang sama juga menegaskan komitmennya mendukung upaya berkelanjutan yang dilakukan Kementerian ATR/BPN untuk memperkuat proses penilaian dampak sosial, termasuk pengadaan tanah.
Konferensi internasional ini langsung diapresiasi oleh delegasi yang hadir, salah satunya Deputy Head of Mission, Minister Counsellor and Head of Pol. Section, European Union Delegation to Indonesia and Brunei, Stéphane Mechati.