Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 19 September 2024 18:05 WIB

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat resmi meluncurkan Program Penguatan Modal UMKM, di Grand Swiss-BelHotel Darmo, Surabaya, Kamis (19/9/2024). Foto: Yudi Arianto/BANGSAONLINE

"Setelah evaluasi, bantuan tambahan Rp 1.500.000 diberikan pada tahap kedua dengan kewajiban infak yang sama. Pada tahap ketiga, mustahik dapat memilih antara pinjaman tanpa bunga Rp 1.500.000 dari Baznas atau pinjaman dari bank dengan bunga yang ditanggung Baznas," tuturnya.

Ali menambahkan, sejak 2019, program tersebut telah menyalurkan bantuan modal lebih dari Rp 706.250.000 kepada 665 mustahik dari 24 kelompok di Banyuwangi. Di Ngawi, sejak 2022 program tersebut telah membantu 508 pedagang, termasuk 458 pedagang sayur dan 50 PKL

"Sedangkan di Tulungagung, sekitar 353 pedagang, mulai dari pedagang sayur, penjahit, hingga warung makan, telah menikmati manfaat program ini, dengan 64% aktif ber-infak," imbuhnya.

"Program ini tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga melatih mustahik untuk ber-infak dan ber-sedekah. Salah satu inisiatif yang dijalankan adalah program Sedekah Shubuh. Di mana mustahik menyumbangkan Rp 2.000 setiap hari sebelum bekerja, yang kemudian disetorkan ke kantor Baznas setempat," pungkasnya.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada yang selama ini telah membantu pemerintah dalam penanganan kemiskinan di

Di mana, Baznas merupakan salah satu mitra strategis Pemprov Jatim utamanya dalam upaya pemberdayaan masyarakat terutama UMKM.

"Salah satu strategi atau kebijakan dalam upaya pengurangan kemiskinan adalah bagaimana kita mendorong peningkatan penghasilan atau pendapatan bagi masyarakat miskin. Namun, selain itu juga dengan pemberian bantuan yang sifatnya ekonomis produktif baik berupa akses permodalan maupun bantuan alat produksi," kata Adhy.

"Untuk itu, program penguatan modal bagi UMKM yang dilakukan ini, sejalan dengan upaya Pemprov Jatim dalam peningkatan pendapatan masyarakat serta memperkuat akses permodalan terutama bagi UMKM. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan," imbuhnya.

Turut hadir, Direktur KPw BI Kanwil Provinsi Iqbal Reza Nurgraha, OJK Provinsi Indrawan Nugroho Utomo, Pimpinan Bank Jatim Syariah Shinta Damayanti Rahayu, Dinas Koperasi dan UMKM , Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat, serta Ketua PWI Jatim Luthfil Hakim.

Kemudian, Wakil Ketua II Dr. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Wakil Ketua III Dr. K.H. Muhammad Zakki, M.Si., Wakil Ketua IV Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M., serta Ketua dan Wakil Ketua Baznas Kabupaten/Kota se-. (ari/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video