Polsek Gubeng dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya Olah TKP Peluru Nyasar
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rusmiyanto
Sabtu, 21 September 2024 18:16 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wenny Dhuy Nyaga (50), warga Gubeng Klingsingan Gang II No. 14, melapor ke Polsek Gubeng pada Sabtu (21/9/2024). Dirinya menjadi korban peluru nyasar yang melukai paha kaki kanannya pada Rabu (18/9/2024) pukul 22.23 WIB.
Laporan yang disampaikan ke Polsek Gubeng, bahwa pada saat itu dirinya sedang tertidur di kamar tengah. Ia terkejut karena di kakinya tiba-tiba dihantam sebuah proyektil peluru nyasar hingga luka memar.
BACA JUGA:
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ringkus Pengedar Sabu
Polisi Selidiki Penemuan 2 Kerangka Manusia di Rumah Pompa Wonorejo 1
Info BMKG Kamis 26 September: Surabaya Mulai Hujan, Bagaimana Situasi Cuaca Jatim?
Info BMKG Selasa 24 September: Cuaca Jatim Sebagian Hujan Ringan, Bagaimana Surabaya?
Setelah peluru nyasar mengenai paha kanannya pada Rabu malam, sang suami bernama Ucok Sibarani memeriksa kondisi rumah.
Diketahui bahwa peluru tersebut berasal dari atas rumahnya. Hal itu terlihat dari adanya lubang sebesar 8 milimeter di atap asbes dan plafon rumahnya.
Atas kejadian itu, Wenny Dhuy Nyaga melapor ke Ketua RT 3 Gempa Bayu Badra pada Kamis (19/9/2024) malam. Laporan dugaan peluru nyasar itu akhirnya viral di media masa.
"Langkah awal kami melaporkan ke ketua RT, tapi gak lapor polisi. Namun karena sudah viral, saya baru lapor ke Polsek Gubeng pada Sabtu pagi tadi," ujarnya, Sabtu (21/9/2024).
Mendapat laporan tersebut, Polsek Gubeng yang dipimpin oleh Kanitreskrim Iptu Sutrisno bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan oleh TKP (temnpat kejadian perkara).
Dari oleh TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis dan Polsek Gubeng, diduga peluru nyasar tersebut ditembakan dari sisi atas bangunan yang berada di samping rumah Wenny Dhuy Nyaga.
Selain melakukan pemeriksaan di kamar dan lorong samping rumah korban, petugas juga memeriksa lantai 2 rumah Efendi, warga Jl. Gubeng Klingsingan II No.12B.
Simak berita selengkapnya ...