Jebakan Tikus Listrik Kerap Renggut Korban Manusia, Polres Ngawi Beri Sosialiasi Pengendalian Hama
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Zainal Abidin
Selasa, 24 September 2024 20:39 WIB
NGAWI,BANGSAOPNLINE.com - Polres Ngawi mencatat korban manusia akibat pemasangan jebakan tikus beraliran listrik di wilayah hukum Polres Ngawi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Atas kondisi yang memprihatinkan itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ngawi menggelar sosialiasi dan pelatihan pengendalian hama tikus tanpa jebakan listrik.
BACA JUGA:
Hasil Survei IKM Layanan Polres Ngawi Tunjukkan Meningkatnya Kepuasan Masyarakat
Polres Ngawi Amankan Dua Pengguna Narkoba di Street Food Imam Bonjol
Satresnarkoba Polres Ngawi Ajak Pelajar Perangi Narkoba
48 Anggota Polres Ngawi Terima Penghargaan
Agenda yang diikuti oleh bhabinkamtibmas polres Ngawi, perwakilan PPL dan perwakilan kelompok tanidibuka oleh Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan yang mewakili Kapolres Ngawi.
Dalam sambutannya kasat Reskrim mengungkapkan bahwa korban akibat dari jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik sudah sangat memprihatinkan.
"Jajaran polres Ngawi memberikan perhatian khusus untuk penggunaan jebakan tikus yang beraliran listrik. Akibat jebakan tikus itu sudah banyak memakan korban jiwa orang lain dan pemasang atau pemiliknya sendiri keadaan ini sangat memprihatinkan," jelas Kasat Reskrim polres Ngawi.
Menurut data dari polres Ngawi hingga pertengahan tahun 2024 telah terjadi 9 kasus korban akibat jebakan tikus beraliran listrik.
Dari 9 kejadian tersebut juga memakan korban jiwa 9 orang. Dan dari 9 kasus tersebut telah ditetapkan 3 tersangka.
Untuk yang 6 kejadian menakan korban pemasang atau pemilik sawah sendiri sehingga tidak sampai ke ranah hukum.
Simak berita selengkapnya ...