Pererat Sinergitas dengan UPZ, Baznas Kota Kediri Gelar Rakor | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pererat Sinergitas dengan UPZ, Baznas Kota Kediri Gelar Rakor

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 26 September 2024 13:44 WIB

Sekdakot Kediri, Bagus Alit (nomor 2 dari kiri), saat membuka rakor yang digelar Baznas. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com Kota Kediri menggelar rapat koordinasi dan UPZ (unit pengumpul zakat) di Kota Tahu, Rabu (25/9/2024). Agenda tersebut digelar dalam rangka meningkatkan dan menguatkan sinergitas antara kedua belah pihak.

Saat membuka kegiatan, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit, mengatakan bahwa pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) merupakan bagian dari upaya besar dalam memperkokoh kesejahteraan sosial masyarakat.

“Sebagai Sekda Pemkot Kediri, saya diamanatkan untuk memastikan sinergi antara dan Pemkot Kediri serta masyarakat dalam pengumpulan zakat agar berjalan secara optimal,” ujarnya.

Bagus mengatakan dalam pengumpulan ZIS Kota Kediri memiliki 226 UPZ yang meliputi dinas, kantor, badan, kelurahan, kecamatan, sekolah. Dari 226 UPZ tersebut, melaporkan data pengumpulan ZIS per September 2024 telah mencapai Rp2.442.706.671,00. atau sebesar 78,3 persen dari target tahun ini, Rp3.120.000.000,00.

“Dengan potensi zakat, infaq dan shodaqoh yang besar ini, tentunya kita semua berharap pemanfaatannya dapat lebih dimaksimalkan sehingga didalam penyalurannya sebagai bagian dari upaya besar untuk memperkokoh kesejahteraan sosial di Kota Kediri," paparnya.

Lebih lanjut, ia menyebut ZIS bukan hanya ibadah personal tetapi juga merupakan instrumen penting dalam pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

"Saya berharap pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) bisa terus berjalan secara optimal. Masing-masing OPD bisa melaksanakan pengumpulan zakat, infaq shodaqoh sesuai surat edaran Walikota Kediri nomor 451/309/419.012/2022 tentang Optimalisasi Gerakan Zakat, Infaq dan Shodaqoh," ucapnya.

Pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh ini, menurut Bagus merupakan solusi untuk mensejahterakan masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari Pemerintah. 

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kota Kediri yang telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya bagi masyarakat yang masih belum tersentuh dalam program bantuan sosial masyarakat,” katanya.

Di kesempatan yang sama, ia juga berharap Kota Kediri kedepannya juga bisa turut berpartisipasi dalam mengentaskan isu nasional di Kota Kediri, yaitu stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Anak-anak merupakan masa depan bagi Negara kita, kalau generasi mudanya stunting akan mempengaruhi kecerdasan sehingga Indonesia emas 2045 untuk bisa dicapai,” tuturnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video