Polisi Selidiki Penemuan 2 Kerangka Manusia di Rumah Pompa Wonorejo 1
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rusmiyanto
Kamis, 26 September 2024 17:47 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Unit Forensik Polda Jatim masih mengembangkan penemuan 2 kerangka manusia di Rumah Pompa Wonorejo 1, Tenggilis Mejoyo, pada Rabu (25/9/2024). Tulang-belulang itu diduga berjenis kelamin laki-laki, dan perempuan.
Hasil temuan jenazah yang telah menjadi kerangka ini, kini dikembangkan siapa identitasnya. Polsek Tenggilis Mejoyo masih melengkapi hasil pemeriksan untuk bisa dikirim ke Biddokkes Polda Jatim, dan Unit Foresik Polda Jatim.
BACA JUGA:
Tingkatkan Keamanan Area Pesisir, Pemkab Blitar Dukung Pembentukan Satpolairud di Wilayahnya
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ringkus Pengedar Sabu
Info BMKG Kamis 26 September: Surabaya Mulai Hujan, Bagaimana Situasi Cuaca Jatim?
Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 2024, Tim Putra dan Putri Jatim Raih Kemenangan Perdana
Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, Iptu Oyong Abduillah, memastikan hal tersebut dan mengatakan bahwa jenazah yang sudah menjadi kerangka itu akan dilakukan pemeriksan forensik.
“Kemarin untuk kerangka telah kami serahkan ke Biddokkes RS Bhayangkara. Dan akan dilakukan pemeriksan forensik menunggu berkas kelengkapan hasil pemeriksaan dari Polsek Tenggilis Mejoyo,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2024).
Ia mengatakan, laporan adanya temuan rangka manusia bermula dari laporan Polsek Rungkut.
“Jadi teritorial wilayah hukumnya dibagi dua. Untuk sisi ditemukan kerangka manusia adalah ikut Polsek Tenggilis Mejoyo. Sedangkan pompa air ikut Polsek Rungkut. Jadi petugas pompa air melaporkan awal ke Polsek Rungkut,” paparnya.
Oyong menyebut, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pemancing yang pertama kali melihat adanya kerangka manusia. Melihat adanya kerangka tersebut, pemancing lantas melaporkan kepada satgas atau petugas pompa air.
Kerangka itu ditemukan oleh satgas rumah pompa Turmudhi saat hendak pengecekan alur sungai. Selama pengecekan dan pembersihan kondisi aliran air dangkal, dia memutuskan untuk turun hingga dasar aliran air.
Namun, tak disangka justru dirinya menemukan kerangka manusia dengan kondisi telah tercecer. Sementara itu, petugas Dokkes Polda Jatim Kompol, Syarifudin, mengatakan kerangka tersebut nantinya akan diselidiki untuk mengetahui kelamin dan penyebab kematiannya.
"Tapi belum kita pastikan ya, nanti akan kita periksa lagi di rumah sakit agar bisa mengetahui secara pastinya ada berapa," ucapnya.
Dari hasil olah TKP, ia mengungkapkan ditemukan 2 tengkorak, satu masih agak utuh dan lainnya sudah terbelah atau terpisah.
"Tapi belum kita pastikan, nanti diperiksa lagi di rumah sakit," sebutnya.
Satu tengkorak yang ditemukan diperkirakan tengkorak orang dewasa. Selain tengkorak, polisi menemukan beberapa bagian tulang.
"Tulang itu ada yang panjang ada yang pendek, tidak utuh lagi. Jadi ada tulang paha tulang pinggul ada, tapi nggak utuh," pungkasnya. (rus/mar)