Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium
Editor: Yeremia Krismanuel Putraneya
Kamis, 26 September 2024 23:24 WIB
BANGSAONLINE.com - Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Smelter Grade Alumina Refinery di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024).
Presemian Smelter ini adalah yang ketiga usai sebelumnya Jokowi meresmikan Smelter di Gresik, Jawa Timur.
BACA JUGA:
Menparekraf Sebut Investasi IKN dari Luar Negeri Sentuh Angka Rp1 Triliun
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf dan Jihan, Khofifah: Sebuah Kehormatan yang Luar Biasa
Projo Tuban Gaspol Dukung Paslon Riyadi Gus Wafi di Pilbup
Erick Thohir berharap peresmian Smelter ini akan mengurangi ketergantungan impor kebutuhan alumnium dalam negeri.
"Dan dari kebutuhan aluminium dengan sebesar 1,2 juta ton, kita selalu mengimpor hingga mencapai 56%. Ini dapat menjadi babak baru untuk Indonesia sebagai negara industri,” ungkap Erick Thohir Menteri BUMN.
Erick Thohir menyampaikan, Dengan Smelter yang dimiliki berupa Inalum sekitar (60%) dan Antam sekitar (40%), Smelter ini tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri.
Tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas industri berbasis mineral dalam negeri, serta mengurangi ketergantungan pada impor. Termasuk bertujuan menciptakan ekosistem industri aluminium dari hulu ke hilir.
“Dengan adanya smelter ini akan memberikan nilai tambahan mencapai 3 kali lipat kepada ekonomi nasional dan daerah,” pungkasnya (*)