HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Andy Fachrudin
Kamis, 26 September 2024 20:00 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kodim 0819/Pasuruan menggelar lomba PBB (peraturan baris berbaris). Lomba yang memperebutkan Piala Panglima TNI ini dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun ke-79 TNI.
Lomba yang diikuti 48 tim peserta dari SLTP/MTs maupun SLTA/SMK/MA se-Pasuruan Raya itu dilaksanakan di halaman makodim, Kamis (26/9/2024).
BACA JUGA:
Koramil dan Polsek Prajuritkulon Bebersih Masjid Roudlotul Jannah Kota Mojokerto
Apel Bersama Pelajar, Wali Kota Pasuruan Sampaikan 4 Pesan untuk Siswa dan Tenaga Pendidik
Kompetisi Fotografi yang Digelar Taman Safari Prigen Diikuti Ratusan Peserta
Ratusan Sekolah SD di Pasuruan yang Mengalami Kerusakan akan Direhab Menggunakan DAK
Mereka dibagi dalam dua tempat. Untuk peserta SLTP ditempatkan di halaman depan Kodim 0819 Pasuruan. Sedangkan peserta SLTA sederajat di halaman belakang.
Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arg. Noor Iskak mengatakan lomba PBB bertujuan membentuk semangat patriotisme para pelajar yang notabene regenerasi penerus bangsa.
"Saya berharap generasi yang akan datang, khususnya para pelajar penerus bangsa ini punya jiwa patriotisme yang kuat. Karena apa, setiap gerakan PBB ini ada filosofi atau makna tersendiri. Salah satunya menghormati kepada bangsa dan bendera negara," jelas Noor Iskak saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Dandim menegaskan lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi saja. Melainkan sarana untuk menumbuhkan karakter dan kedisiplinan, terutama kekompakan dalam setiap pergerakan dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
"Lomba ini dapat menciptakan generasi penerus yang memiliki karakter yang kuat, berdisiplin, serta semangat kebersamaan. Karena itu, kalau tidak kompak akan kalah. Karena setiap kelompok harus kompak dan gerakan harus sama dan serentak," tambahnya.
Arif Huda, peserta asal SMPN 4 Kota Pasuruan mengaku siap berkompetisi dalam lomba PBB kali ini.
"Kita berusaha semaksimal mungkin untuk bisa juara," katanya.
Ia optimis dapat membawa timnya menyabet juara, meskipun persiapan yang dilakukan mepet.
"Kalau gak salah 8 atau 10 harian persiapan lomba ini. Akan tetapi tapi untuk latihannya sendiri yang pasti sepulang sekolah. Kadang juga digantikan mata pelajaran extra kurikuler untuk mengisi latihan setiap harinya," tegasnya. (maf/par/rev)