Prawoto, Pensiunan PNS di Kota Kediri Rasakan Manfaat Program JKN di Usia Senja | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Prawoto, Pensiunan PNS di Kota Kediri Rasakan Manfaat Program JKN di Usia Senja

Editor: Novandryo
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 27 September 2024 18:25 WIB

Prawoto (76) pensiunan PNS asal Kota Kediri yang masih menjaga kesehatannya dan terbantu program JKN

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Prawoto (76) seorang merasakan manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional ()

Ia merasa terbantu untuk segala kebutuhan pengobatan atau penya di usia senja.

“Sudah lama saya terdaftar jadi peserta sejak masih aktif bekerja di Kantor Pajak Bumi dan Bangunan. Bahkan dulu namanya masih PT Askes belum berubah menjadi BPJS Kesehatan. Tidak sia-sia saya menjadi peserta karena manfaatnya dapat terus dirasakan hingga saat ini meskipun saya sudah pensiun,” tutur Prawoto saat ditemui di kediamannya, beberapa waktu lalu.

Prawoto menceritakan bahwa ia mengalami penyakit hipertensi setelah masa purna jabatannya.

Tekanan darahnya dapat mencapai 160 mmHg. Menurutnya, penyakit hipertensi yang ia alami disebabkan oleh makanan. Pengobatan yang dijalani untuk penyakit tersebut semua ditanggung oleh .

“Saat ini saya menderita penyakit hipertensi atau darah tinggi. Setelah pensiun baru terkena penyakit tersebut. Bahkan tekanan darah saya pernah mencapai 160 mmHg. Alhamdulillah saya selalu pakai apabila sakit dan membutuhkan pe untuk pengobatan penyakit saya,” ujarnya.

Prawoto menuturkan, selama menggunakan dirinya tak pernah merasakan adanya perbedaan yang diberikan oleh penyedia fasilitas kesehatan dalam hal pelayanan. Bahkan dirinya selalu mendapatkan pesan pengingat dari fasilitas kesehatan apabila obat sewaktu kontrol belum juga diambil.

“Untuk pelayanan di fasilitas kesehatan baik di FKTP dan rumah sakit tidak ada masalah, semuanya lancar. Tidak pernah dibedakan antara pasien pengguna dengan pasien umum. Ketika waktunya kontrol kadang saya tidak langsung mengambil obat. Sama pihak rumah sakit selalu diingatkan untuk mengambil obatnya. Jadi sangat membantu khususnya seperti saya yang sudah lanjut usia yang terkadang sering lupa,” tuturnya.

Prawoto pun menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dipungut biaya tambahan selama menjalani pengobatan. Semua biaya pemeriksaan oleh dokter dan biaya untuk obat ditanggung penuh oleh Program .

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video