Lewat Metode Budi Daya Greenhouse, Produksi Melon di Lamongan Meningkat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lewat Metode Budi Daya Greenhouse, Produksi Melon di Lamongan Meningkat

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Jumat, 27 September 2024 20:46 WIB

Plt Bupati Lamongan Abdul Rouf saat petik melon di Greenhouse Melon Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kamis (26/9/2024).

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendukung petani dalam melakukan diversifikasi pangan. Salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Lamongan yang perlu dilakukan diversifikasi pangan adalah melon.

Hal tersebut disampaikan Abdul Rouf saat melakukan petik melon, Kamis (26/9/2024) di , Kecamatan Brondong.

"Saat ini di Kabupaten Lamongan komoditas yang sedang berkembang dan naik adalah melon, baik yang ditanam di lahan atau tegal atau sawah, juga lahan berupa greenhouse atau smart green house," katanya.

Kenaikan tersebut dapat dilihat dari produksi melon pada tahun 2023 mencapai 32.727 kuintal atau 32.272 ton.

Sedangkan pada tahun 2024 (sampai bulan Agustus) produksi melon di Lamongan sudah mencapai 10.687 kuintal atau 1.069 ton. Produksi di tahun 2024 ini berada pada luas tanam 89 hektare, dengan luas panen mencapai 62 hektare.

"Produksi melon terus meningkat, rata-rata produktivitas melon di tahun 2024 adalah 171,60 Ku/Ha atau 17,16 Ton/Ha," ungkapnya.

Melihat potensi melon yang terus berkembang signifikan, Abdul Rouf menilai perlunya upaya optimal melalui hulu hilir pertanian. Selain itu, peningkatan kapasitas kelembagaan petani juga diperhatikan dengan inisiasi dan pembinaan.

Dengan kolaborasi inklusif tersebut, ia yakin pertanian inklusif yang semakin maju mandiri dan tangguh dapat diwujudkan.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan ialah pengembangan secara teknis budi daya melon.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video