Lagi, Kejaksaan Negeri Situbondo Didemo Ratusan Warga
Senin, 21 September 2015 19:09 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Setelah minggu lalu Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo didemo ratusan warga menuntut penuntasan kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan limpas senilai Rp 3,2 Milyar, kali ini ratusan massa kembali melurug kantor Kejari menanyakan kejelasan status kasus Informasi dan Transaksi Eletronik (ITE) yang ditangani kejari, siang tadi (21/9).
Dalam aksinya, massa yang mengatas-namakan LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Indonesia itu mendesak, agar Kejari Situbondo tidak melakukan pembiaran terhadap seseorang yang disebutnya telah berstatus tersangka dalam kasus ITE, yakni Khalilur R Abdullah Sahlawi yang juga merupakan koordinator aksi penuntasan kasus dugaan korupsi jembatan limpas senilai Rp 3,2 miliar pada minggu lalu, untuk melakukan provokasi bernuansa politik.
BACA JUGA:
KPK Siap Ladeni Praperadilan Bung Karna
Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK
KPK Geledah 3 Rumah Kiai di Situbondo
"Ada apa dengan kejaksaan. Seseorang yang sudah menjadi tersangka kok tidak ditahan, padahal ancaman hukumannya di atas 5 tahun," teriak Sayonara, salah satu orator aksi.
Orator lainya, Lukman salah seorang aktivis LSM Penjara juga mendesak pihak kejaksaan untuk tidak bekerja karena adanya tekanan dari pihak tertentu, dalam penanganan kasus dugaan korupsi jembatan limpas. Menurutnya, pihak kejaksaan dianggap tidak perlu melanjutkan ke tahap penyidikan jika sudah tidak menemukan 2 alat bukti yang cukup.
Simak berita selengkapnya ...