Harga 'Emas Hijau' Anjlok, Petani Utara Sungai Brantas Jombang Ketar-ketir
Senin, 21 September 2015 19:15 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Petani tembakau di wilayah utara Sungai Brantas Kabupaten Jombang, kini tengah dilanda kegalauan. Bagaimana tidak, harapan mereka untuk meraup ketuntungan dari tanaman tembakau yang menjadi andalan pertaniannya pada musim kemarau ini, ternyata gatot alias gagal total. Sebab, kini harga emas hijau ini anjlok hingga Rp 15 ribu per kilogramnya.
Seperti yang disampaikan Mustain, warga Kecamatan Kabuh ini. Ia mengatakan, harga tembakau pada musim panen kali ini terus mengalami penurunan. Para petani pun dibuat pusing karena penurunan harga ini. ’’Turun sekarang harganya mas, sekarang untuk tembakau kering per kilogramnya hanya Rp 20 ribu,’’ ujarnya.
BACA JUGA:
Berawal dari Kecelakaan di Jombang, Sopir Truk Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Viral Ada Anak Nangis saat Ditilang, Polisi Panggil Orang Tuanya
Nekat, Seorang Pria Rampok Toko Frozen Food di Jombang Bermodalkan Pisau
Kejar Pengedar Rokok Ilegal, Mobil Bea Cukai Kediri Kecelakaan di Tol Jombang
Ia menambahkan, kini harga tembakau di tingkat tengkulak hanya berkisar Rp 20 ribu per kilogramnya. Harga tersebut jauh lebih murah ketimbang pada saat awal musim panen lalu. Saat itu harga tembagau hampir dua kali lipat dibandingkan harga saat ini.
’’Sebelumnya itu masih Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogramnya. Tapi sejak beberapa minggu belakangan ini, turunnya drastis sekali,’’ tambahnya.
Simak berita selengkapnya ...