Nekat Terobos Perlintasan KA, Warga Babatan Agung Lamongan Tewas Disambar
Senin, 05 Oktober 2015 14:17 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Perlintasan KA tanpa palang pintu dan berpenjaga kembali meminta tumbal. H. Abdul Kadir (55), warga Dusun Bangsri Desa Babatan Agung Kecamatan Deket tewas setelah nekat menerobos perlintasan KA tanpa palang pintu, Senin (5/10).
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, korban diketahui hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepada motor Honda Supra X , S 2113 KX dengan cara menerobos perlintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Pondok Desa Pandanpancur Kecamatan Deket.
BACA JUGA:
Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
Diduga Ada Kelalaian Penjaga Palang Pintu, Kereta Api KRD Tabrak Dua Truk di Lamongan
Dihantam KA Argo Anggrek dan Terseret 5 Meter, Pelajar SMP di Lamongan Selamat
Tak Kuat Nanjak, Truk Muat Keramik Jalan Mundur Hantam Warung Rujak dan Rumah di Lamongan
“Dari arah Lamongan-Surabaya ada KA Komuter yang lewat dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam bagian belakang motor,“ ungkap Kusaeri (35) warga setempat. "Korban bersama motornya terpental hingga 10 meter dan tewas," imbuhnya.
Kapolsek Deket, AKP Sirin yang dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan KA ini. “Ada warga yang berusaha mengingatkan kalau akan ada kereta yang lewat namun tidak digubris oleh korban yang tetap nekat menerobos perlintasan KA,” ungkapnya.
Akibatnya bagian belakang motor yang dikendarai korban tersambar kereta dan membuatnya terpental dan terseret 10 meter dengan kondisi tewas di lokasi kejadian dengan luka pecah kepala.
“Usai terlibat kecelakaan, masinis KA Komuter dengan nomer lokomotif 38218, Layis (40) alamat depo pasar Turi berhenti dan melapor ke polsek terdekat,“ jelasnya. (ais)