Komunitas Jaranan Kota Kediri anggap Disbudparpora Lakukan Pembohongan Publik
Editor: nur syaifudin
Wartawan: arif kurniawan
Senin, 12 Oktober 2015 11:26 WIB
"Kami melihat sendiri ke sana, benar Kediri main, tapi yang main bukan dari komunitas kami, tapi sewaan dari Disbudparpora," terang dia.
Untuk bisa tampil dan mengatasnamakan Kediri, Gatot menyebut, oknum pegawai Disbudparpora menyewa dengan harga Rp 10 juta. "Kami wawancara langsung yang disewa, mereka dibayar 8 juta dan perantaranya 2 juta," ujar dia.
Sementara itu, usai menggelar orasi, 6 perwakilan diminta masuk untuk menyampaikan aspirasi. Hingga berita ini diturunkan, para pengunjuk rasa masih menggelar pertunjukan reog di depan balai kota. (rif/ns)
sumber : harian bangsa