Terkait Aksi Boikot di Festival Reog Nasional 2015, Budayawan: DPRD dan Pj Bupati Ponorogo 'Bodoh'
Senin, 12 Oktober 2015 22:49 WIB
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Aksi boikot Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo yang merasa dilecehkan dengan penempatan tempat duduk di belakang para istri camat, dalam acara pembukaan Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional XXII 2015, menuai kritikan dari sejumlah tokoh masyakarat.
Budayawan Ponorogo Santoso mengatakan, aksi boikot yang dilakukan anggota dewan dengan meninggalkan acara, merupakan tindakan yang kekanak-kanakan dan bodoh.
BACA JUGA:
Relokasi Dampak Tanah Gerak di Ponorogo, Gubernur Khofifah Resmikan 56 Huntara
Gubernur Khofifah Apresiasi Kirab Budaya Grebeg Tutup Suro di Ponorogo
Bupati Ponorogo akan bangun Museum Peradaban di Kawasan Monumen Reog
Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Bawaslu Pasuruan Launching Posko Aduan Masyarakat
“Cuma masalah kecil saja langsung melakukan boikot. Itu tindakan yang kekanak-kanakan dan juga bodoh. Karena mereka merupakan wakil rakyat yang diundang pula secara resmi, serta acara ini merupakan even pesta rakyat Ponorogo yang digelar setiap tahun,” kata Santoso, Senin (12/10).
Simak berita selengkapnya ...