TKI Ngawi Tewas di Makkah
Selasa, 15 Desember 2015 22:47 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Keluarga Sri Handayani, seorang janda yang tinggal di jalan Brawijaya kelurahan Margomulyo kecamatan Ngawi tidak menyangka kalau anaknya yang nomor tiga meninggal di Mekkah. Rahmadi Nur Cahyanto (38) pada akhir bulan Juli 2015, yang biasa dipanggil Antok berangkat menjadi TKI di Arab Saudi melalui PT Amil Fajar Internasional yang berkantor di daerah Tangerang.
Antok bekerja sekitar 5 bulan di Arab Saudi bekerja di bidang proyek konstruksi yang sedang merenovasi Masjidil Haraam di Mekkah. Pada saat bekerja setelah beberapa bulan Almarhum Antok sempat beberapa kali mengirim uang ke adiknya Arief Saputro.
BACA JUGA:
Satlantas Polres Ngawi Amankan Belasan Motor saat Razia Balap Liar
Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Ruas Tol Ngawi-Solo, Sopir dan Penumpang Meninggal Dunia
Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Ngawi Tingkatkan Patroli di Jalur Blackspot
Diduga Jadi Korban Malpraktik, Suami Pasien Cabut Gigi yang Meninggal di Ngawi Lapor Polisi
Almarhum Antok berangkat bersama rombongan 5 orang yang sebagian besar dari Ngawi. Keluarga Almarhum Antok berkomunikasi terakhir pada hari Jumat (11/12). Saat Rahmadi menghubungi Arief Saputro adiknya bahwa dia telah mengirimkan uang sejumlah Rp 7 juta yang dititipkan melalui temannya untuk mentransfer ke rekening adiknya.
Tetapi saat itu adiknya memberitahukan bahwa uang belum masuk, dan setelah itu handphonenya sulit dihubungi oleh pihak keluarga. Dan hari Senin (14/12) jam 23.00 Bintoro adik kandung Antok mendapat kabar dari Haryanto teman bekerja di Arab Saudi yang dari Gresik bahwa kakaknya telah meninggal karena masuk angin. Dan pada pagi harinya (selasa-red) keluarganya mendapat kabar dari salah satu penyalur yang memberangkatkan Antok ke Arab Saudi bahwa Antok telah meninggal dunia karena sakit.
"Keluarga menuntut kejelasan perihal kematian adik saya. Sebenarnya bagaimana kronologisnya juga kalau bisa PT yang memberangkatkan dapat mengirim jenazah Antok ke Indonesia. Kalau beban biaya ditanggung keluarga jelas keberatan," kata Bintoro kepada bangsaonline.com
Simak berita selengkapnya ...