Lahan Menyusut, Wilayah Kota Sumenep Terancam Dikepung Banjir
Wartawan: Rahmatullah
Selasa, 29 Desember 2015 13:49 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Wilayah Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, terancam dikepung banjir. Selain karena diperkirakan intensitas hujan dalam beberapa hari ke depan cukup lebat, ada faktor lain yang akan menyebabkan luapan banjir di wilayah Kecamatan Kota, yaitu penyusutan lahan persawahan.
“Lahan kita menyusut akibat didirikan berbagai macam bangunan. Jika hujan selama dua jam saja, maka dimungkinkan akan terjadi genangan banjir setinggi lutut orang dewasa,” papar Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Kamiluddin, Selasa (29/12).
BACA JUGA:
Diduga Korsleting Listrik, Gudang Penyimpanan Ikan di Sumenep Terbakar
Anggota Polres Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat Akibat Selingkuh dan Terlantarkan Keluarga
680 Orang di Sumenep Sudah Mendaftar Sebagai PPK
Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
Kamil merinci, berdasarkan pengalaman pada musim hujan sebelumnya, beberapa desa di Kecamatan Kota yang berpotensi terkepung bajir di antaranya Desa Pabian, Desa Pajagalan, dan Desa Marengan Daya. Selain Kecamatan Kota, kata Kamil, ada kecamatan lain yang juga berpotensi banjir, yakni Kecamatan Saronggi, tepatnya di Desa Nambakor, dan Kecamatan Batuan, tepatnya di Desa Patean. Di Kecamatan Sapeken juga berpotensi terkepung banjir.
“Selain di wilayah tersebut, tidak berpotensi terjadi genangan banjir,” ujar Kamil.
Simak berita selengkapnya ...