4 Kecamatan di Mojokerto Endemis Demam Berdarah
Sabtu, 09 Januari 2016 00:01 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tahun 2016 baru melaju delapan hari, namun puluhan korban sudah berjatuhan dan harus dirawat intensif di rumah sakit akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). Puluhan korban dari Kabupaten Mojokerto tersebut paling banyak dari empat kecamatan, yakni Pacet, Sooko, Mojosari dan Gondang yang sekaligus dinyatakan sebagai daerah endemis DBD.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes) Kabupaten Mojokerto Mudji Taher, Jumat (8/1) mengatakan, ke-26 warga Kabupaten itu dirawat di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, RSUD Dr Soekandar Mojosari, RS Kartini, RSI Sakinah serta RS Sumberglagah Pacet.
BACA JUGA:
Sekwan DPRD Kabupaten Mojokerto Ingatkan ASN untuk Tetap Netral di Pilkada 2024
Kiai Asep Penuhi Janji, Bagikan 300 Bola Gratis, Utusan Club Heran juga Dapat Sarung dan Lain-lain
Sambut Hari Anak 2024, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Murid TK Wisata Edukasi Sejarah dan Budaya
Gus Barra Mau Kembalikan Kejayaan Sepak Bola Mojokerto, Lapangan Gajah Mada Perlu Perbaikan
”Dibandingkan periode yang sama tahun kemarin, jumlah penderita DBD memang naik dalam minggu ini. Hal itu dikarenakan musim hujan yang turunnya tidak pasti justru membuat pertumbuhan nyamuk aedes aegypti semakin optimal,” kata Mudji.
Mudji pun mengimbau, agar masyarakat rutin melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3 M, yakni mengubur, menguras dan menutup tempat-tempat genangan air yang selalu menjadi sarang nyamuk. Khususnya wilayah yang tahun lalu paling banyak penderita DBD, diantaranya Kecamatan Kutorejo dan Kemlagi.
Simak berita selengkapnya ...