Risma-Whisnu Upayakan SMA/SMK tetap Dikelola Pemkot
Rabu, 17 Februari 2016 22:27 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, bahwa dirinya bersama Wawali Whisnu Sakti mempersilahkan bila ada warga yang ingin menyampaikan uneg-unegnya perihal pembangunan dan kemajuan kota. Termasuk terkait kebijakan Pemkot Surabaya serta cara kepemimpinan mereka.
“Kalau ada yang ingin disampaikan ke kami, tidak usah ragu untuk menegur kami. Ini program pembangunan kita juga sudah bisa diakses lewat handphone,” ujar Risma yang disambut tepuk tangan warga yang hadir di Taman Surya. Rabu (17/2).
BACA JUGA:
Khofifah Optimis Bisa Perluas Jangkauan Sekolah Khadijah di Berbagai Daerah
Guru SMP Muhammadiyah 18 Gununganyar Gelar Kunjungan Studi ke Think Indonesia School
Resmi, LLDikti Wilayah Vll Jatim Cabut Sanksi Administrasi Universitas Merdeka Surabaya
Dievaluasi Secara Berkala, Surabaya Berhati-hati Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Selain mempersilakan warga untuk bersama-sama membangun Surabaya, wali kota yang pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga menyinggung tentang tidak adanya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), beras untuk warga miskin (Raskin).
Mereka juga mengupayakan agar jenjang pendidikan menengah (Dikmen), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tetap dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sehingga tetap gratis seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita berjuang sama-sama agar SMA/SMK supaya tetap dikelola Pemkot dan gratis. Insya Allah bisa,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini yang disambut teriakan “aamiin” oleh warga yang hadir.
Simak berita selengkapnya ...